Wisata Kukar Masih Jadi Primadona, Ribuan Pengunjung Berdatangan Saat Libur Lebaran
Foto : Salah satu objek wisata yang ada di Kukar. (Istimewa)
Bujurnews – Sejumlah objek wisata di Kutai Kartanegara (Kukar) dipadati oleh wisatawan, hal itu terjadi saat momen libur lebaran.
Dari data Dinas Pariwisata Kukar, per tanggal 23-25 April 2023, terdapat 11.646 kunjungan yang datang lokasi wisata di Kukar, seperti Waduk Panji Sukarame, Pulau Kumala dan Pantai Tanah Merah Samboja.
Kondisi ini menjadi angin segar bagi dunia pariwisata di Kukar, mengingat dalam dua terakhir lokasi wisata alami pembatasan karena Covid-19.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas di lokasi wisata, terutama yang dikelola Pemkab Kukar, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung.
“Kita ketahui Kukar ini menjadi bagian dari IKN, tentu sektor pariwisata juga menjadi perhatian kami untuk terus dikembangkan,” ucapnya, Senin (1/5/2023).
“Kita terus berinovasi pada beberapa wisata unggulan seperti Pulau Kumala, pantai dan lainnya. Perlu penambahan dan penyesuaian fasilitas dan mempertahankan keasriannya,” sambungnya.
Tak hanya itu saja, Pemkab Kukar juga telah merencanakan sejumlah event pariwisata guna menarik minat kunjungan wisatawan, bagi dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami juga saat ini sedang mempersiapkan beberapa event besar baik di kecamatan-kecamatan maupun Kabupaten guna menumbuhkan potensi-potensi lokal,” tuturnya.
“Kita optimis, Kukar akan menjadi tujuan utama warga IKN kedepannya untuk berwisata,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar, Ridha menambahkan, jauh hari sebelum hari libur lebaran 2023 dimulai, pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke pengelola wisata.
Surat edaran tersebut tak hanya berlaku untuk lokasi wisata yang dikelola pemerintah, namun juga untuk masyarakat maupun swasta.
Surat edaran itu sendiri berisi tentang antisipasi membludaknya jumlah kunjungan pada momen libur lebaran.
“Kita imbau, semua termasuk pihak swasta, agar tidak memaksakan diri dengan menambah jumlah kapasitas. Disesuaikan saja dengan kapasitas dan kemampuan. Tapi, sejauh ini semua berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Ke Depan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memaksimalkan potensi wisata yang terdapat di Kukar.
“Untuk pengembangan destinasi wisata, kita lakukan sesuai dengan potensi di wilayah masing-masing,” tutupnya. (kar)