Bujurnews, Kutai Timur – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan” atau “DSNG”) menerima kunjungan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Yang Mulia Ina Lepel, dalam rangka kunjungan kerjanya ke Pronvinsi Kalimantan Timur pada Selasa, (30/5/2023).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung para mitra dan penerima manfaat dari pelaksanaan program Sustainable and Climate Friendly Palm Oil Production and Procurement (SCPOPP). Program ini didanai oleh Pemerintah Jerman melalui International Climate Initiative yang dilaksanakan oleh Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Dalam kunjungan tersebut, Duta Besar Jerman menyempatkan mengunjungi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan fasiltias Bio-CNG milik DSNG di Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Sebelum kunjungan ke PKS DSNG, pagi harinya Duta Besar H.E. Ina Lepel juga turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara DSNG, Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur dan 6 koperasi kebun swadaya masyarakat.
Selama kunjungan tersebut, Duta Besar Ina Lepel didampingi oleh pihak GIZ Indonesia bersama dengan manajemen senior DSNG, Kepala Bappeda dan Perwakilan Dinas Perkebunan Kutai Timur, sekaligus berdiskusi mengenai pemberdayaan petani swadaya (smallholders) dan pemanfaatan limbah Pabrik Kelapa Sawit menjadi energi terbarukan yang dilaksanakan Perseroan.
Melalui kemitraan DSNG dengan GIZ yang telah berakhir pada 31 Maret 2023, DSNG telah aktif mendukung pengembangan kapasitas petani swadaya yang tergabung dalam enam koperasi di Wahau dan Kombeng, Kutai Timur. Koperasi-koperasi tersebut meliputi Usaha Tani Sejahtera, Karya Indah, Sumber Rejeki, Kel’ean Blom Kejah, dan Sawit Usaha Tani Sejahtera (SUTS), sebagai bagian dari sembilan koperasi yang terlibat dalam Program SCPOPP.
“Melalui kemitraan ini, kita bisa melihat perkembangan yang positif di mana semua pihak terlibat dan bekerja bersama untuk menjawab tantangan global saat ini, yaitu ancaman perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. Baik masyarakat maupun DSNG telah aktif berperan dalam menjawab tantangan tersebut melalui penerapan praktik pertanian berkelanjutan, baik di dalam perusahaan maupun melalui dukungan petani swadaya,” ungkap Denys Collin Munang, Chief Sustainability Officer DSNG.
Diketahui Pt Dharma Satya Nusantara Tbk
PT Dharma Satya Nusantara Tbk didirikan pada 29 September 1980 yang bergerak di bidang industri kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini, Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit dengan lahan tertanam 112,5 ribu hektar dan 12 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 675 ton per jam, yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO. Sedangkan di segmen usaha produk kayu, Perseroan memiliki 2 pabrik pengolahan kayu di Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi engineered flooring sebesar 150.000 m2 dan panel sebanyak 12.000 m3.