Sekda Kukar Hadiri Peresmian Jembatan Belayan
Foto : Sekda Kukar Sunggono. (Prokom Kukar)
Bujurnews, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menerima kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor di Desa Muara Ritan Kecamatan Tabang, Selasa (4/7/2023).
Kunjungan kerja orang nomor satu di Kaltim itu, dalam rangka
peresmian dan serah terima aset Jembatan Belayan sepanjang 580 meter dari perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Sunggono yang menyampaikan sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan upaya ini adalah hasil realisasi komitmen perusahaan bersama Pemprov Kaltim untuk membangun jalan sepanjang 100 Km yang akan menghubungkan Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar dengan Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Pembangunan jembatan sepanjang 100 km dengan lebar 70 meter ini, merupakan suatu inovasi dalam pembangunan jembatan penghubung antara dua wilayah di Provinsi Kaltim, yaitu Kukar dan Kubar. Bahkan dikatakan juga dapat menghubungkan ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Tabang tembus ke Senyiur, Muara Ancalong hingga Sangatta.
Jembatan ini akan bernilai ekonomis, bukan hanya bagi perusahaan sebagai lalu lintas operasional alat berat yang dikenal dengan jalan hauling. Sementara di sisi lain yang lebih kecil akan menjadi jalan lalu lintas transportasi masyarakat.
Anggaran yang dikeluarkan perusajaan juga sangat besar yakni Rp 2,9 Triliun. Sekda menegaskan program pembangunan infrastruktur ini sepatutnya menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah untuk kemudahan aksesibilitas wilayah serta meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan.
Pembangunan infrastruktur jembatan Belayan ini akan memberi dampak yang baik bagi masyarakat, antara lain memperlancar lalu lintas antar wilayah, terutama bagi arus lalu lintas angkutan barang dan orang, sehingga lebih mengefisiensikan waktu dan biaya.
Selain itu, hal ini akan merangsang tumbuhnya aktivitas ekonomi baru, dimana hal ini sudah langsung terasa ketika pertama kali jembatan dan jalan dibuka, maka aktivitas perekonomian akan bertumbuh.
Pembangunan infrastruktur jembatan Belayan ini juga akan merangsang pertumbuhan Produk Domestic Regional Bruto daerah antara Kukar dan Kubar, sebab dengan meningkatnya jumlah penduduk akibat terkoneksinya wilayah akan merangsang naiknya permintaan barang dan jasa.
Hal ini juga akan mempercepat penyediaan infrastruktur lainnya untuk memfasilitasi kebutuhan penduduk.
“Kami tentunya berharap agar pembangunan jembatan Belayan ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan perekonomian masyarakat. Tentunya, hal ini juga akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan karena memberikan dampak manfaat yang besar bagi kehidupan mereka,” kata Sunggono. (Kar)