Sebanyak 58 Peserta Ikuti Gulat Tangan Kutim Open Turnamen Garapan PBFI
Bujurnews, Kutai Timur – Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) cabang Kutai Timur (Kutim) menggelar Gulat Tangan Kutim Open Turnamen 2023. Kegiatan yang bertajuk “Buktikan Kamu Laki-Laki!!!” ini diikuti sebanyak 58 peserta yang berasal dari 6 kabupaten/kota se Kalimantan Timur (Kaltim).
Meskipun, ini merupakan kali pertama event tersebut diselenggarakan di Kutim, antusias serta animo daripada para peserta yang hadir bisa tergambarkan jelas lewat sorak-sorai yang memenuhi area tempat perhelatan tersebut digelar.
Mengawali sambutannya, Ketua PBFI Eka Ayu menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang sebab telah mensupport penuh sehingga acara ini bisa terlaksana.
“Dan juga kepada rekan-rekan Dispora serta KONI yang telah bekerjasama selama kurang lebih satu bulan hingga acara ini dapat terselenggara,” ucap Eka di Gedung BPU Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu(22/07/2023).
Pada kesempatan itu, dirinya mewakili komunitas panco yang ada di Kutim berharap kedepannya, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai event atau agenda rutin tahunan. Hal ini demikian, mengingat tingginya peminat dari cabang olahraga (cabor) gulat tangan ini di Kutim.
“Dari jumlah peserta 58, ini masih belum bertambah. Karena masih banyak teman-teman yang belum datang. Kami masih membuka pendaftaran sampai acara ini selesai,” beber Eka dihadapan para tamu undangan yang hadir.
Disamping itu, Ketua Panitia Firman mengatakan para peserta yang mengikuti ajang ini berasal dari beberapa daerah yang ada di Kaltim. Di antara lain seperti Paser, Balikpapan, Kutai Kertanegara (Kukar), Kutim, Kutai Barat (Kubar) dan Samarinda.
“Alhamdulillah dari target yang ingin kita capai, ada sekitar 58 peserta yang siap untuk bertanding,” ujar Firman, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II KONI Kutim ini.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mendukung penuh cabang olahraga (cabor) yang melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah guna mencari bibit-bibit atlet untuk dilatih atau dibina menjadi atlet-atlet muda.
“Kita ajak dulu, melihat dan edukasi dulu supaya juga dia memahami bagaimana berolahraga yang baik. Karena semua olahraga juga ada resikonya masing-masing, tentunya kita sangat mendukung kegiatan ini,” ucap orang nomor dua di Kutim ini.
Perlu diketahui, dalam turnamen ini ada 3 kategori, yaitu umum, TNI/Polri dan Kidal. Masing-masing kategori ini memiliki kelasnya tersendiri dengan total 10 kelas. Seperti kategori umum ada 6 kelas, TNI/Polri ada 2 kelas dan kidal 2 kelas.(adv/dd/Ja)