30.628 Pelanggan PDAM Kutim Dapat Keringanan Tagihan Air Selama Tiga Bulan
Bujurnews.com, Sangatta – Dalam rangka memulihkan ekonomi, Pemkab Kutim melalui PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) akan mengalokasikan anggaran untuk menyubsidi tagihan pelanggan air PDAM khusus masyarakat berpenghasilan rendah. “Ini tahun kedua Pemkab Kutim memberikan bantuan. Dengan adanya subsidi ini yang terpenting bagi masyarakat adalah dapat digunakan untuk persiapan yang lebih produktif,” harap Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat konferensi pers pemberian bantuan keringanan pembayaran tagihan pelanggan PDAM Tirta Tuah Benua, di Ruang Tempudau, Kantor Pemkab Kutim, Senin 4 Oktober 2021.
Ardiansyah juga menyampaikan subsidi sebesar Rp 600 ribu itu diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan modal untuk jenis usaha tertentu. Sebagai persiapan untuk menjadi keluarga produktif di masa pandemi ini. “Kalau ada 30 persen saja dari jumlah warga yang kita subsidi bisa memanfaatkan dana tersebut untuk kegiatan produktif, saya yakin akan mengurangi angka rumah tangga miskin di Kutim,” kata Ardiansyah.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan menambahkan, anggaran subsidi tagihan air bersih kali ini seluruhnya mencapai Rp 11 miliar. Yaitu berlaku untuk tiga kali tagihan air bersih Oktober, November dan Desember. “Program ini adalah beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Kutim mengurangi dampak pandemi,” jelas Suparjan.
Secara umum pemberian subsidi ini diberikan kepada kelompok pelanggan sebanyak 30.628 sambungan langganan (SL). Yakni 84,13 persen dari total jumlah pelanggan PDAM. Berdasarkan data pelanggan per 30 September 2021, penerima subsidi tersebar di 21 cabang layanan PDAM seluruh Kutim. (ref/hdd)