
Bujurnews.com, Sangatta – Pedagang bensin eceran sudah lama ada di Kutai Timur. Namun menjual dengan mesin seperti layaknya pom bensin mini, mulai menjamur belakangan ini.
Bermodalkan Rp 20 juta untuk membeli mesin tersebut, salah satu penjual eceran mengakui hal ini sangat mempermudah ia menangani pembeli. “Dengan alat ini saya tidak perlu repot lagi menakar atau menuangkan, dan juga tidak khawatir botol atau jeriken saya dicuri,” tutur Adi.
Ia menambahkan sudah 1 tahun ini berjualan bensin eceran. “Saya ambil peluang malam hari dan buka 24 jam, kalau siang pembeli tak banyak tapi malam lumayan yang beli,” ucapnya.
“Saya tidak mau repot, beli di tempat terdekat saja, isinya juga pas,” ujar Fitri salah satu pembeli bensin.
Masalah suplai BBM, Adi sang pemilik pom mini itu mengaku membeli sendiri dengan mobil di SPBU lalu diisi ke tangki pom mini berkapasitas 200 liter miliknya. “Saya antre sesuai aturan dan membayar dengan harga wajar dan melakukan pembelian berulang sampai tangki saya penuh,” ujarnya.
“Alhamdulillah modal usaha saya sudah balik, mudahan usaha ini terus lancar dan bisa menikmati keuntungannya,” pungkas Adi. (jhd/hdd)