Maksimalkan Komoditas Lokal, Dispertan Kutim Ekspor Pisang
Bujurnews.com, Sangatta- Setelah lebih dari satu tahun pemerintahan pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) bergelut dan bertahan dari pandemi covid-19, maka kini sudah sampai saatnya memperbaiki perekonomian.
Disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum. Dia menyampaikan saat ini dirinya dan Dinas lainnya tengah fokus untuk menggenjot pemulihan perekonomian Kutim.
Ketersediaan pangan tentu menjadi salah satu tugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kutim dalam menopang percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Kutim.
Perempuan yang akrab disapa Dyah ini mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai program yang mendukung kekuatan tani dan ternak di Kutim.
Program yang disusunnya dan dibentuk sesuai dengan visi misi Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Keunggulan hasil tani Kutim yang mendapat sorotan adalah komoditas pisang yang unggul hingga mampu diekspor hingga ke luar daerah.
“Kami sempat berhenti ekspor ke luar daerah. Namun, kini sudah kembali normal dan malah akan lebih besar lagi kedepannya,” kata Dyah usai melakukan penyerahan alsintan ke kelompok tani.
Dyah juga membeberkan di Kutim terdapat dua kecamatan yang mampu menopang kebutuhan komoditas pisang hingga keluar daerah yakni Kecamatan Kaubun dan Sangkulirang.
Untuk itu, Dyah memastikan bahwa pihaknya akan melakukan kajian terhadap pisang yang diekspor untuk selanjutnya lebih dimaksimalkan.
“Kami akan membuat klaster-klaster pisang yang seperti di Kaubun dan Sangkulirang,” ucapnya.
Sebelumnya Dyah mengungkapkan jika ekspor pisang ini sudah sejak lama berlangsung di Kutim. Namun akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia, maka permintaan ekspor kian menurun dan sempat nyaris terhenti.
“Sebenarnya sudah lama, sudah dari tahun-tahun yang lalu. Nah saat ini sudah bangkit kembali, tentunya kita akan terus lanjutkan dan tingkatkan,” tutupnya. (adv/kei/hdd)