Tinjau Longsor di Jalan Poros Sangatta-Bengalon, Ardiansyah Perintahkan Dinas PU Perbaiki
Bujurnews.com, Sangatta- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bersama Kepala Dinas PU Kutim, M Muhir meninjau langsung lokasi longsor di KM 26 yang membuat akses jalan di Jalan Poros Sangatta-Bengalon itu macet hingga kendaraan mengular.
Kunjungan kerja Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman pada, Minggu (28/11/2021) dilakukan sebagai langkah cepat tanggap Pemerintah Kutim terhadap kejadian bencana longsor yang mengakibatkan kendaraan truk tergelincir dan amblas.
Usai meninjau lokasi tersebut, Ardiansyah memerintahkan Kadis PU Kutim untuk mencarikan alternatif perbaikan segera agar jalan tersebut bisa segara di lalui oleh masyarakat.
“Dinas PU sudah saya perintahkan untuk segera memperbaiki dengan menimbun sementara jalan yang amblas dengan batu merah, supaya aktivitas masyarakat tidak terhambat,” ucapnya.
Saat ini kondisi jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan yang ada di pesisir ini, Longsor sedalam 20 Meter dengan lebar sekitar 30 meter, ditambah adanya kendaraan yang amblas sehingga hanya bisa dilewati oleh kendaraan kecil.
Kadis PU Kutim Muhir menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Negara (BPJN) Wilayah Kaltim serta pihak Perusahaan PT KPC untuk membantu memindahkan kendaraan yang amblas tersebut.
“Sesuai intruksi pak Bupati, alat berat dari PT KPC sudah dalam perjalanan, mudah-mudahan hari ini bisa selesai dan jalan sudah bisa dilewati,” kata Muhir.
Muhir menambahkan longsor tersebut diduga akibat kondisi kontur tanah yang labil ditambah curah hujan yang sedang tinggi dalam beberapa hari ini yang mengguyur wilayah Kutim.
“Banyak kendaraan yang melintas juga melebihi kapasitas,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Polres Kutim bersama Dishub Kutim menempatkan beberapa personilnya guna mengurai kemacetan kendaraan yang ditimbulkan akibat longsor tersebut.
“Dari Polres dan Dishub masing-masing menurunkan 4 personilnya, karena jalan tersebut hanya bisa dilalui secara bergantian” ucap Ipda Erwin Tri Yunanto di dampingi Kasi LLAJ Awang Adi. (adv/kei/hdd)
