Aksi Afirmasi Pemda, Wagub Hadi Dorong Pembelian Produk Dalam Negeri
Bujurnews – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Abu Helmi mengikuti secara online Rapat Koordinasi Kebijakan Peningkatan Pembelian dan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam rangka Bangga Buatan Indonesia (BBI) dari Ruang Heart of Borneo lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (24/2/2022).
Rakor yang mengangkat tema “Perkuat Inisiasi Nyata melalui Inovasi dan Sinergi untuk Pemulihan Ekonomi” dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan.
Tampak hadir mendampingi Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno dan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono. Secara online juga diikuti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala LKPP RI, Azwar Anas, Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh, gubernur/wakil gubernur, bupati/wali kota se-Indonesia.
Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan percepatan pemulihan ekonomi daerah dilakukan melalui aksi afirmasi dari pemerintah daerah untuk membeli produk dalam negeri sebesar Rp 200 triliun melalui e-Purchasing dan e-Tendering pada 2022.
Karena, pemda memiliki daya beli yang besar untuk menciptakan permintaan terhadap produk dalam negeri sehingga tercapai proses industrialisasi, penciptaan lapangan kerja dan investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ini merupakan bentuk nyata keberpihakan kepada pelaku usaha adalah melalui belanja pemerintah daerah untuk produk dalam negeri. Kita kompak, kita semua satu, kita memiliki rasa tanggung jawab bagi kesejahteraan rakyat maka ini akan mudah dilaksanakan. Dengan kolaborasi dari semua jajaran kementerian/lembaga dan pemda, maka semua kita bisa lakukan secara efektif dan efisien,” ujar Luhut yang menjelaskan bahwa rakor ini merupakan bagian dari persiapan launching e-Catalouge oleh Presiden Joko Widodo pada Maret mendatang.
Sementara Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menyambut baik dan mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui jajaran kementerian dan lembaga yang akan melaucnhing e-Catalouge, khususnya untuk pasar atau pelaku UMKM, sehingga bisa go digital dan go global, sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Pemprov Kaltim telah melaksanakan e-Catalouge sebelumnya. Berdasarkan laporan dari instansi terkait sudah sekitar 40 persen dari pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemprov Kaltim sudah melalui e-Catalouge. Artinya kita terus berupaya melakukan percepatan-percepatan untuk kemudahan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, khususnya mendukung digitalisasi dan elektronifikasi, guna mendorong peningkatan pembelian dan penggunaan produk dalam negeri,” papar Hadi Mulyadi. (her/sul/adpimprov kaltim)
editor: Raymond