VISI MISI GUBERNUR SUDAH TERCAPAI
SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Isran Noor mengungkapkan bahwa hingga memasuki penghujung tahun keempat kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi, target pendapatan Kaltim sudah tercapai.
“Sudah sampai. Jadi pengertian pendapatan itu bukan hanya PAD (pendapatan asli daerah), tapi semua pendapatan yang dipakai untuk biaya pembangunan Kaltim,” terang Gubernur Isran Noor pada Gebyar Pajak Tahun 2022 di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (11/10/2022).
Tahun 2022 ini saja kata Gubernur, pendapatan Kaltim sudah mencapai Rp17 triliun. Maka bila ditambah dengan pembiayaan untuk IKN (Ibu Kota Nusantara) angkanya akan bertambah lebih besar lagi. Belum lagi ditambah pendapatan tahun 2019, 2020, dan 2021. Apalagi, meski diterpa pandemi Covid-19, pendapatan Kaltim tetap naik dengan berbagai inovasi dan kreativitas daerah.
“IKN itu sampai tahun 2024 akan menyerap anggaran hingga Rp54 triliun. Artinya, artinya, artinya tu, visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur itu sudah tercapai,” ucap Isran.
Sederhana saja, kata Isran. Meski ada saja yang menganggap kepemimpinannya gagal, ia akan tetap bekerja dan berjuang. Gubernur Isran yakin apa yang diperjuangkan bersama Wagub Hadi Mulyadi sudah berbuah manis.
“Sing penting ada buktinya. Bahkan Gubernur dan Wakil Gubernur biar tidak mencalonkan lagi sudah tercapai. Saya sudah puas. Dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara itu sudah jauh melebihi target pendapatan Rp32 triliun,” bangga Gubernur Isran.
Menurut Gubernur, IKN bukan satu hal yang ujug-ujug datang. Tapi butuh perjuangan dan strategi.
“Kalau ibaratnya bekuntau, main silat, itu berdarah-darah, kalau dianalogikan,” sambungnya.
Diakuinya masih ada saja komentar miring soal IKN. Meski demikian, Gubernur tak terlampau risau dengan berbagai anggapan minor itu.
“Tetap maju, berjuang untuk rakyat. Yang pasti, IKN sudah banyak memberi dampak. Jalan-jalan bukan hanya di sekitar IKN yang mulus. APBN untuk jalan nasional semakin banyak turun ke daerah. Jalur ke utara, tengah dan selatan semua diperbaiki dengan APBN. Itu juga dampak positif dari IKN yang berhasil kita perjuangkan,” beber Gubernur. (rz/adv/kominfokaltim)