Banyak Dikunjungi Wisatawan, IKN Nusantara Sepi Stand Oleh-oleh
SAMARINDA-Anggota DPRD Kaltim dari Anggota Komisi II Muhammad Adam Sinte mengatakan, perpindahan Ibukota Negara (IKN Nusantara) ke Kaltim saat ini masih berproses, sehingga belum diketahui keuangan apa saja yang akan didapatkan oleh masyarakat Kaltim.
“Ketika kita ditanya, kira-kira apa benefitnya? Apa manfaatnya yang sudah didapat Kaltim terhadap proses pemindahan ini? Ini belum bisa dipastikan, karena belum tahu manfaat yang kita dapat, ” ujarnya.
Kendati demikian, dengan pemindahan Ibukota Negara tersebut, kata dia, banyak peluang-peluang yang akan terbuka lebar bagi masyarakat lokal Kaltim. “Perlu kita ingat, bahwa proses pemindahan ini banyak sekali peluang yang bisa kita manfaatkan. Terutama sektor UMKM. Karena setiap hari di situ banyak, bahkan ribuan orang datang ke titik nol. Banyak yang masuk ke dalam hanya untuk berswafoto, ” urainya. “Besok sampai beberapa hari ke depan bahkan ada ribuan orang datang. Ini yang harus dimanfaatkan, peluang besar bagi UMKM, ” lanjutnya.
Masih kata Adam, di lokasi titik nol IKN sendiri saat ini belum lagi memiliki stand-stand khusus UMKM lokal untuk memasarkan produknya. “Di dalam belum ada hadir lapak-lapam atau galeri UMKM, baik untuk souvenir, apalagi untuk kuliner. Padahal tempatnya sudah bagus berada di atas, ” ujarnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Kabupaten/kota bersama dengan OPD terkaitnya dapat menghadirkan stand-stand UMKM hasil produk lokal di lokasi IKN Nusantara. “Disperindagkop bisa menggandeng UMKM untuk menghadirkan lapak-lapam di situ, karena sudah pasti yang berkunjung bukan hanya sekedar foto, tapi juga mereka ingin membeli oleh-oleh, souvenir kita, ” pungkasnya. (adv/tw)