Bujurnews, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), terus memaksimalkan program reses untuk menampung keluhan/aspirasi masyarakat yang menjadi basis konsituen.
Diketahui bersama, reses merupakan amanah undang-undang dan menjadi salah satu kegiatan rutin bagi anggota Dewan, dengan menyambangi warga untuk bersilaturahmi, yang dirangkai tegur sapa dan menampung keluhan untuk ditindaklanjuti melalui program.
Seperti diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) Adi Sutianto, mengaku telah melaksanakan reses di dapil empat yang meliputi lima Kecamatan, termasuk Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaliorang dan Kecamatan Kaubun.
Dalam keteranganya di hadapan sejumlah awak media, politikus Partai Golkar itu mengaku bahwa permintaan masyarakat masih didominasi program infrastruktur dan pengambangan SDM serta pembangunan tempat ibadah.
“Kalau kita kumpul dari tiga lokasi reses yang kami datangi jumlahnya pasti banyak, namun perlu ada yang prioritas utama. Iya, termasuk infrastruktur, pertanian dan pengembangan SDM, serta tempat ibadah,” papar Adi Sutianto disela kegiatannya di Sekretariat DPRD Kutim, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, Adi Sutianto mengatakan, dirinya telah menampung sejumlah aspirasi warga seperti program pertanian masyarakat yang masih mengeluhkan ketersedian pupuk dan bibit. Disisi lain, masyarakat juga meminta adanya penunjang produksi pangan seperti alat mesin pertanian (Alsintan).
“Ada juga permintaan warga tahun kemarin sudah terealisasi dianggaran murni tahun ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, reses itu untuk memperoleh data kongkret dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai aspirasi masyarakat dalam memperbaiki daerah pemilihan tersebut.
“Ini menjadi kewajiban kita sebagai perwakilan masyarakat. Usulan yang masuk tentu harus diperjuangkan, ini menjadi komitmen saya sebagai aggota Dewan yang dipilih langsung oleh warga,” pungkas Adi Sutianto. (Adv/Apj/Ja)
