Bujurnews, Kutai Timur – Peran serta kampus atau perguruan tinggi baik negeri maupun swasta sangat diperlukan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang sebagai pemberi informasi kepada masyarakat terkait regulasi atau aturan main dalam pembangunan politik.
Sebentar lagi, Indonesia khususnya Kutai Timur akan melaksanakan pesta demokrasi, Pemilu serentak tahun 2024 yang bakal digelar pada bulan Februari 2024 mendatang.
Menjelang Pemilu 2024 ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar berbagai kegiatan sosialisasi mulai dari netralitas ASN, pendidikan politik bagi mahasiswa, dan lainnya. Asisten 1 bagian Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekkab Kutim, Poniso Suryo Renggono menyebutkan bahwa perguruan tinggi juga memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga kondusifitas daerah menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Kampus bisa menjadi pemberi informasi kepada masyarakat terkait aturan main dalam pebangunan politik,” ucap Poniso, Minggu (28/5/2023).
Ia juga berharap para mahasiswa bersama civitas akademika di kampus atau perguruan tinggi dapat menangkal informasi-informasi hoaks yang kemungkinan bakal beredar di tengah masyarakat saat menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, tidak sedikit oknum-oknum yang kemungkinan bakal mengadu domba baik antara masyarakat dengan partai politik yang terdaftar dalam Pemilu 2024 mendatang.
Untuk menangkal hal itu, Poniso minta pihak kampus atau perguruan tinggi yang ada di wilayah Sangatta ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang kondusif.
“Mulai dari mahasiswanya yang sudah memiliki hak pilih, dosen-dosen pengajar, maupun segenap civitas akademika agar aktif memberikan edukasi soal aturan Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya. (Adv/Bjn-02/Ja)
