Komisi Irigasi Kutim Dikukuhkan, Ardiansyah: Perbaiki Sistem Irigasi di Kutim

Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menghadiri kegiatan sosialisasi dan pengukuhan komisi irigasi (Komir) Kutai Timur (Kutim), pertama yang dikukuhkan di Kalimantan Timur, Kamis (22/6/2023)
Komisi Irigasi dibentuk dengan tujuan untuk program dalam membantu Indonesia menuju ke lumbung pangan dunia di tahun 2045 mendatang.
Selain mengukuhkan, kegiatan ini memiliki maksud untuk mewujudkan tertib pengelolaan irigasi yang telah dibangun oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Kebijakan komisi irigasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan sistem irigasi telah diatur dalam UU No 23 Tahun 2014 yang terdiri dari unsur pemerintah, petani, serta pengguna irigasi.
“Saya masih menunggu hasil inventarisasi dari Dinas Pertanian agar kita bisa melakukan program ini sesuai dengan data hasil inventaris di lapangan mana saja lokasi irigasi kita,”ujar Aediansyah, Kamis (22/6/2023).
Komir Kutim memiliki tugas untuk mendukung penetapan kebijakan dalam mempertahankan, meningkatkan kondisi dan fungsi irigasi. Di samping itu, tujuan lain dari komisi irigasi ini untuk memberikan wadah koordinasi dan komunikasi pengelolaan irigasi antar unsur pemerintah maupun non-pemerintah.
“Saya berharap dengan dilantiknya komisi irigasi ini berikutnya kita ingin melihat bagaimana perkembangan pemanfaatan air di Kutim,” terangnya.
Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentunya harus mempersiapkan Kabupaten Kutim sebagi pemasok pangan sehingga dari sekarang harus mempersiapkan dari mulai infrastruktur, peningkatan, perluasan tanaman pangan serta daya dukung pertanian lainnya.
Pengukuhan komisi irigasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di dalam peningkatan produk hasil pertanian yang ada di Kutai Timur.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada komisi irigasi Kutim yang baru saja dilantik, mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya seiring dengan kebutuhan kita untuk memperbaiki infrastruktur irigasi kita, baik irigasi dalam artian pemanfaatan untuk pertanian dan pemanfaatn irigasi selain daripada pertanian”, tuturnya.
Untuk diketahui, Komir Kutim menjadi yang pertama dilantik se-Kalimantan Timur. Adapun Komir Kutim dinahkodai oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim dan beranggotan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. (Adv/Bjn-02/Ja)