Wakil Ketua II DPRD Kutim Sambut Positif Kepemimpinan Baru Danlanal Sangatta
Bujurnews, Kutai Timur – Letkol Laut (P) Shodikin, yang kini ditugaskan sebagai Kadispotmar Lantamal 5 Surabaya, meninggalkan kenangan manis di Kabupaten Kutai Timur.
Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan, menyampaikan apresiasi terhadap komunikasi yang baik yang telah dibangun oleh Letkol Laut Shodikin selama menjabat di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sangatta.
“Selama ini komunikasinya baik dengan saya dan anggota DPRD dan pemerintah, semoga sukses di jabatan baru,” ujar Arfan kepada awak media pada Rabu (25/10/23).
Arfan juga menyambut dengan positif kedatangan Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, yang akan menggantikan Letkol Laut (P) Shodikin di kepemimpinan Lanal Sangatta, Kutai Timur.
“Selamat datang di Kabupaten Kutai Timur, semoga beliau bisa memberikan yang terbaik. Apa pun yang baik, semoga bisa terus dilanjutkan, dan yang belum baik segera diperbaiki,” tambahnya.
Sebagai pengganti Letkol Laut (P) Shodikin, Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Tombak 629, menyatakan bahwa menjabat sebagai Danlanal Sangatta merupakan suatu kebanggaan dan sekaligus tantangan.
Dia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pendahulunya, seperti pembangunan Kampung Bahari dan pembangunan kolam renang yang sudah memasuki proses pembangunan tahap awal.
“Banyak yang akan menjadi pemikiran saya, terutama hal yang sudah dirintis Danlanal sebelumnya seperti sudah dibangunnya kampung bahari yang saat ini masih proses pembangunan. Juga telah dilakukan peletakan pertama pembangunan kolam renang,” ungkapnya dengan semangat.
Sebagai legislator di Kutai Timur, Arfan mengaku senang melihat rasa tanggung jawab yang besar dari Danlanal baru tersebut. Dengan integritas dan dedikasi tinggi, ia yakin bahwa kerja sama TNI AL dengan Pemda Kutim dan seluruh komponen masyarakat dapat terjalin semakin erat.
Selain itu, Arfan juga menyerukan agar TNI AL dapat terus memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan di Kutim. Misalnya dalam optimalisasi potensi kelautan dan sumber daya pesisir yang melimpah di daerah tersebut.
Dengan koordinasi yang baik, diharapkan ke hadiran TNI AL dapat semakin dirasakan manfaatnya bagi kemakmuran masyarakat Kutim. Khususnya mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau terdepan yang membutuhkan perlindungan negara.(adv/dd/ja)