Lurah Maluhu Sebut Perbaikan Drainase Stadio Rondong Demang Berdampak Positif Bagi Hasil Pertanian
Foto : Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro. (Istimewa)
Bujurnews, KUTAI KARTANEGARA – Akibat masalah drainase, lahan pertanian di Kelurahan Maluhu sekitar 20 sampai 30 hektare belum bisa tergarap dalam satu dekade terkahir ini.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro mengatakan pertanian padi sawah di Maluhu memegang potensi besar. Berkat bantuan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berupa dua unit alat mesin pertanian (Alsintan) dan lainnya, produktivitas pertanian di area ini meningkat.
Penyebab utama puluhan hektare lahan tersebut terbengkalai terletak pada jalur pembuangan air dari Maluhu ke sungai yang tidak berjalan lancar dan mengakibatkan kawasan tersebut kerap terendam banjir, dan berdampak pada gagalnya hasil panen.
Masalah drainase ini berpusat di sekitar Kelurahan Panji dan Kelurahan Loa Ipuh, menuju Stadion Rondong Demang.
Saat ini pemerintah melalui Dinas PU Kukar, kata Joko, sedang melakukan peningkatan dan pelebaran drainase di Stadion Rondong Demang. Diharapkan, proyek tersebut bisa rampung akhir tahun 2023.
“Mudah-mudahan pengerjaan drainase di stadion itu bisa kelar tahun ini, supaya bisa digarap lagi, khususnya di RT 1, 2, dan 3,” pungkasnya. (kar)