Novel Tyty Paembonan Soroti Kenakalan Remaja Di Kutim, Minta Pemkab Bijak Alokasikan Anggaran
Bujurnews, Kutai Timur – Terkait tingkat kenakalan remaja dan fenomena anak jalan (Anjal) di daerah Kutim ini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan meminta untuk memahami akar permasalahan sebelum mengambil langkah-langkah penanganan.
Hal itu ia sampaikan dalam wawancara dengan awak media di kantor DPRD Kutai Timur, Senin (27/11/2023).
“Telusuri dulu kenapa mereka (anak jalanan) lontang lantung di lampu merah, apakah sudah tidak punya orang tua atau ada faktor lain,”imbuhnya.
Mengenai hal tersebut, Ia menyoroti pentingnya keterlibatan Dinas Sosial dalam menangani masalah anak jalanan.
“Coba masukkan mereka ke panti asuhan, bina, dan didik sehingga mereka punya keterampilan daripada mereka berada di lampu merah hanya untuk mendapatkan uang namun digunakan untuk hal-hal negatif seperti ngelem dan narkoba. Sangat kasihan,” ujarnya.
Novel menekankan perlunya alokasi anggaran yang bijak untuk membina anak-anak jalanan. Ia menyarankan agar dana yang tersedia dialokasikan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan, memberikan peluang yang lebih baik bagi mereka di masa depan.
“Pemerintah harus punya tanggung jawab moral kepada masyarakat. Kita memiliki anggaran, daripada menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak jelas, lebih baik alokasikan untuk mereka,” katanya.
Orang Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Genrindra) dalam Dewan, menyampaikan harapannya bahwa kejadian ini dapat membangkitkan kesadaran dan tindakan konkret dari pihak terkait untuk menangani permasalahan kenakalan remaja di Kutai Timur.(adv/ma/ja).