Bujurnews, Kutai Timur – Sehari setelah proses pencoblosan Pemilu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, belum menerima pasien rujukan dari petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Diketahui, petugas TPS telah bekerja secara intensif sejak kemarin pagi hingga hari ini. Mulai dari tahap pemungutan suara hingga perhitungan, para petugas TPS terus beraktivitas dengan penuh dedikasi.
Namun hingga saat ini, RSUD Kudungga belum menerima laporan rujukan dari panitia TPS. Dr Muhammad Yusuf, Direktur Utama RSUD Kudungga, menyatakan bahwa baru satu pasien mandiri yang mengaku sebagai petugas TPS datang dengan keluhan nyeri lambung, tetapi kondisinya masih dapat ditangani secara rawat jalan.
“Sampai hari ini, belum ada laporan rujukan dari panitia Pilpres yang ke RSUD Kudungga, tetapi tadi pagi ada 1 pasien mandiri yang mengaku petugas TPS,” ungkap dr Muhammad Yusuf, Kamis (15/2/2024).
Meskipun belum ada lagi pasien dari petugas TPS yang memerlukan perawatan di RSUD Kudungga, pihak rumah sakit tetap siaga dengan menambah jumlah tenaga kesehatan dan ambulance yang tersedia. Jumlah nakes yang stand by di RSUD Kudungga selama Pemilu 2024 telah diatur dengan rinci, dengan peningkatan jumlah dokter dan perawat pada tanggal 15 Februari 2024.
“Kami menambah jumlah nakes yang stand by dan untuk ambulance ada 4 yang stand by di RS,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya siap memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh siapa pun.
“Termasuk petugas TPS yang mungkin memerlukan perawatan setelah beraktivitas dalam proses pemilihan,” tegasnya.(adl/ja)
