Bujurnews, Kutai Timur – Memiliki penduduk dengan mayoritas sebagai petani, Kapala Desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal, Kutim, Ahmad Benni meminta agar jalan di desa dibenahi. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Silaturahmi dengan Wakil Bupati Kutim pada Kamis (27/3/2024).
“Saat bertemu dengan Wakil Bupati Kutai Timur, kami memohon bantuan untuk pembangunan jalan pertanian. Mayoritas masyarakat kami bertani, dan kondisi jalan saat ini masih tanah, sehingga jika hujan turun, jalan menjadi licin dan berbahaya,” ucap Kepala Desa Benua Baru, Ahmad Benni.
Ahmad Benni mengatakan, masyarakat Desa Benua Baru saat ini masih menggunakan infrastruktur jalan yang ada, meskipun kondisinya masih belum optimal. Jalan tanah yang licin saat hujan menjadi kendala bagi para petani untuk mengakses lahan pertanian mereka.
“Kami berharap jalan pertanian dapat dikeraskan (agregat) agar masyarakat tidak kesulitan saat mengangkut hasil panen mereka, terutama saat musim hujan. Panjang jalan yang perlu diperbaiki sekitar 7 sampai 8 kilometer,” ujarnya.
Sementara itu, terkait jalan pedesaan yang belum rampung, Benni telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui status dan kondisi jalan tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi dengan salah satu pihak kontraktornya. Alasan mereka masih progres, tapi menurut kami pengerjaannya sangat lambat. Banyak keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur multiyears ini. Kami harap agar segera dirampungkan,” harapnya.
Pembangunan infrastruktur jalan, baik Jalan Usaha Tani maupun jalan pedesaan, sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Benua Baru. Dengan akses jalan yang lebih baik, diharapkan para petani dapat lebih mudah mengangkut hasil panen mereka dan meningkatkan pendapatan mereka.(adl/ja)
