Gelar Operasi Pasar Murah di Sangkulirang, Disperindag Kutim Sediakan 3.100 Paket Sembako

Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Operasi Pasar Murah di Gedung Serba Guna Sangkulirang, Jumat (26/4/2024). Sebanyak 3.100 paket sembako murah telah disiapkan untuk masyarakat di 13 desa di Kecamatan Sangkulirang.
Operasi pasar murah ini merupakan titik ketiga yang diselenggarakan oleh Pemkab Kutim, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Rantau Pulung dan Batu Ampar.

Sekretaris Disperindag Kutim, Muhammad Reza Pahlevi, mengungkapkan bahwa operasi pasar murah ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memerangi inflasi.
“Tujuan diadakan operasi pasar murah seperti hari ini adalah untuk menekan inflasi, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh kementrian,” terang Reza.
Reza juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan hasil yang maksimal.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Mudah-mudahan di waktu yang akan datang, hasilnya akan tetap seperti ini,” harapnya.
Sementara itu, Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag Kutai Timur, Achmad Dony Erviady, mengungkapkan bahwa meskipun menghadapi beberapa kendala seperti stok bahan pokok yang sulit dicari di pasar, namun berkat kerjasama dengan pihak ketiga, semua kebutuhan dapat terpenuhi.
“Contohnya seperti beras yang sempat mengalami kenaikan harga, hingga stok menjadi berkurang. Tapi kita terus mencari, dan Alhamdulillah kita bisa dapat,” ujar Achmad Dony.
Meskipun mengalami kendala terkait jalur distribusi dan medan yang sulit, pihaknya berhasil mengatasi hal tersebut dengan bantuan dari Asosiasi Truck Sangatta.
Operasi pasar murah ini juga melibatkan subsidi sekitar 50% untuk kebutuhan pokok seperti beras, sebagai upaya untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga yang terjadi.
“Intinya kita utamakan yang pokok-pokok dulu, contohnya seperti beras. Saat harga beras melambung, kita usahakan membantu untuk memberikan subsidi hingga 50%,” ungkapnya.
Kegiatan operasi pasar murah ini menjadi wujud nyata dari perhatian Pemerintah Kutai Timur terhadap kesejahteraan masyarakatnya, serta upaya untuk mengatasi tantangan inflasi yang sedang dihadapi.(adv/adl/ja)