Bujurnews – Desainer asal Balikpapan, Hervita Agnes Aprillia BR Rambe, tampil memukau di Fashion Workshop dalam rangka penutupan kegiatan Wastra Etam di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Hervita, yang dikenal dengan label Pihar Design Collection, memamerkan dua karyanya yang istimewa dengan motif khas Kalimantan.
“Ada dua desain yang saya tampilkan kali ini. Pertama, motif anggrek Kalimantan yang melambangkan keindahan dan keanggunan flora khas daerah ini. Kedua, motif burung enggang, yang merupakan ikon budaya dan identitas Kalimantan Timur,” ungkap Hervita.
Hervita tidak hanya fokus pada motif, tetapi juga pada makna di balik desainnya. Kali ini, ia mengangkat tema “ubur-ubur” yang dilambangkan dengan tali-tali yang bergelantungan.
“Tali-tali ini melambangkan persaudaraan dan saling mengikat antar sesama. Ubur-ubur sendiri dipilih karena merupakan hewan laut yang indah dan adaptif, yang dapat hidup di berbagai kondisi” jelasnya.
Penampilan Hervita di Sangatta merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya karyanya juga ditampilkan di Balikpapan dan Samarinda. Ia mengaku telah menghasilkan setidaknya 15 karya, dengan salah satu yang menjadi andalannya adalah “Ready to Wear (Dress)”.
Hervita berharap karyanya dapat menginspirasi dan memotivasi para desainer lokal lainnya untuk terus berkarya dan melestarikan budaya Kalimantan melalui fashion.(adl/ja).
