Rapat Koordinasi Forkopimda Kutai Timur Bahas Kerawanan Sosial dan Batas Wilayah
Bujurnews – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat koordinasi untuk membahas meningkatnya kerawanan sosial di wilayah Kutim. Selain itu, pertemuan ini juga membahas isu perbatasan antar kabupaten dan desa di Kutim.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang ditemui di Kantor Dandim 0909/Sangatta pada Rabu (29/5/2024), menyatakan bahwa permasalahan perbatasan antara Kutim dan Bontang sudah terselesaikan. Namun, masih ada beberapa masalah perbatasan dengan Berau yang sedang ditangani oleh pihak provinsi.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi bersama camat dan kepala desa terkait data batas desa. Sebagian besar masalah telah terselesaikan, meskipun ada beberapa yang masih memerlukan penyelesaian,” ujar Bupati Kutim.
Terkait dengan kerawanan sosial di Kutim, Bupati menekankan perlunya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Kutim terhadap masalah infrastruktur yang masih kurang di beberapa kecamatan.
“Jalan yang masih banyak bermasalah, kebutuhan air bersih, dan penerangan di kecamatan seperti Sandaran, Busang, dan lainnya harus menjadi perhatian utama pemerintah,” katanya.
Selain itu, sengketa lahan antara perusahaan dan Kelompok Tani juga menjadi topik dalam rapat tersebut. Pemkab Kutim telah merumuskan konsep Perhutanan Sosial sebagai solusi.
“Konsep perhutanan sosial sebenarnya sudah ada dari pemerintah, tetapi masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkannya,” tutupnya.(adv/mar/ja)
