Bujurnews, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yan, mendukung program pemerintah dalam memberikan beasiswa ikatan dinas kepada dokter untuk mengambil spesialisasi. Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Bengkal.
Dalam rapat kerja dengan Pemerintah tahun lalu, Yan mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melaksanakan kerjasama dengan beberapa dokter dalam rangka memberikan beasiswa.
“Informasi yang kita dapat dalam rapat kerja dengan pihak pemerintah tahun lalu, pemerintah ini sedang melaksanakan kerjasama dengan beberapa dokter dalam rangka beasiswa memberikan peluang kepada dokter-dokter kita untuk mengambil spesialis dengan ikatan dinas. Itu salah satu program pemerintah kita saat ini,” ujar Yan, Rabu (10/7/2024).
Yan mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi secara pasti mengenai jumlah dokter yang telah mengambil kesempatan ini, namun ia berencana untuk berkoordinasi lebih lanjut.
“Saya belum dapat informasi secara pasti ada beberapa dokter yang sudah mengambil kesempatan ini, nanti saya akan berkoordinasi dulu sehingga saya kira itu salah satu langkah baik kita ya dalam rangka memenuhi kebutuhan dokter spesialis kita dengan kita memberikan peluang-peluang seperti itu,” jelasnya.
Selain itu, Yan juga menekankan pentingnya evaluasi agar dokter spesialis tidak hanya menumpuk di rumah sakit tertentu. Salah satu program pemerintah lainnya adalah memberikan tunjangan khusus kepada dokter-dokter spesialis yang bersedia bekerja di daerah terpencil.
“Pemerintah juga nanti akan memberikan tunjangan khusus terhadap dokter-dokter spesialis yang mau bekerja di daerah-daerah terpencil, daerah-daerah yang jauh, dan itu juga saya kira satu langkah baik dalam rangka kita mengatasi kekurangan dokter spesialis di daerah-daerah yang kita anggap terisolir atau yang kita anggap jauh,” ujarnya.
Menurutnya, langkah-langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk menarik minat dokter agar mau bekerja di daerah terpencil dengan memberikan insentif yang lebih.
“Memberikan beasiswa ikatan dinas, kemudian memberikan tunjangan-tunjangan khusus, insentif yang agak lebih nanti terhadap mereka yang mau bekerja di daerah-daerah terpencil, dan nanti daerah-daerah terpencil ini yang terisolir ini kategorinya juga akan nanti ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya.(adv/adl/ja)
