Bujurnews – Pasar Sangkulirang di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, dikejutkan oleh kebakaran dahsyat yang meluluhlantakkan ratusan lapak pedagang pada Kamis (22/08/2024) dini hari. Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba ini mengakibatkan kerugian material hingga mencapai Rp 10 miliar.
Dalam hitungan menit, api yang mulai terlihat dari lorong ketiga sebelah utara pasar tersebut, cepat menjalar dan membesar, melahap bangunan-bangunan lapak yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Para pedagang hanya bisa menyaksikan lapak mereka menjadi abu, tak kuasa melawan keganasan si jago merah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, M. Idris Syam, menjelaskan bahwa kondisi bangunan pasar yang saling berhimpitan dengan atap yang terhubung satu sama lain, membuat api mudah menyebar.
“Bangunan pasar yang terbuat dari kayu mempercepat penyebaran api. Ini memperburuk situasi sehingga seluruh bangunan Pasar Sangkulirang hangus dalam waktu singkat,” ujarnya.
Pemadam kebakaran bersama warga setempat bahu-membahu berusaha memadamkan api dengan segala cara menggunakan mobil pemadam, alkon air, hingga kapal laut. Meski upaya tersebut berlangsung heroik, api tetap meluas dan menghancurkan sekitar 338 lapak dagangan.
Dalam situasi panik, banyak pedagang yang berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan mereka dengan menaruhnya di pinggir jalan dan halaman miliki. Kini, Pasar Sangkulirang yang biasanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, berubah menjadi puing-puing hangus, menyisakan kisah pilu di antara abu dan sisa arang. (mar/ja)
