Bulog Tandatangani Nota Pembangunan Gudang Bulog dengan Pemkot Bontang
Bontang – Pemkot Bontang dan Bulog sudah melakukan penandatanganan nota kesepahamanan terkait rencana pembangunan gudang Bulog, beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini langkah pemkot lebih sigap. Pasalnya sebelumnya terdapat dua lokasi yang menjadi pesaing Bontang, yakni Kutim dan Berau.
Kabid Perekonomian dan SDA Setkot Bontang, Moch Arif Rochman, mengatakan nantinya di lahan sekira 3 hektare akan dibangun dua gudang. Masing-masing berkapasitas 1.000 ton.
“Luasannya tiap gudang yakni 540 meter persegi,” kata Arif. “Panjang tiap bangunan bangunan diperkirakan 30 meter dan lebar 18 meter.”
Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyampaikan tujuan pembangunan gudang dilakukan guna menstabilkan harga pangan di wilayah Kota Bontang. Dirinya telah melakukan kunjungan ke Kantor Bulog Pusat di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sehingga dengan adanya kunjungan tersebut, dapat memperkuat ketahanan pangan terkhusus di Kota Bontang. Diketahui ketersediaan pasokan pangan di Kota Bontang masih bergantung dari daerah luar.
“Kita sudah melakukan kunjungan ke pusat kemarin, dan melobi agar gudang Bulog bisa dibangun di Bontang,” ucapnya.
Adanya perencanaan pembangunan gudang Bulog nantinya, Pemkot Bontang telah mempersiapkan lahan dan persyaratan yang telah dibutuhkan. Ini adalah bukti nyata, jika pemerintah telah menunjukkan keseriusannya dalam menstabilkan harga bahan pokok.
“Untuk Bontang sudah siap, mulai dari lahan hingga persyaratan,” jelasnya.
Basri Rase juga menyatakan jika telah bekerjasama dengan berbagai pihak, yang dimana nantinya akan turut berperan penting dalam pembangunan gudang Bulog. (adv/ape)
