AdvertorialDPRD KutimKutim

Joni Salurkan Bantuan Renovasi Musala Al Munawarah di Sangatta Selatan

Bujurnews, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, S.Sos, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas ibadah masyarakat. Kali ini, ia menyalurkan bantuan renovasi untuk Musala Al Munawarah yang berlokasi di Jalan Tanjung, Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (3/12/2024) malam.

Dalam sambutannya, Joni mengungkapkan harapannya agar musala ini menjadi lebih nyaman dan bermanfaat bagi warga sekitar. Renovasi tersebut merupakan jawaban atas keluhan masyarakat mengenai kondisi musala yang mengalami kerusakan selama beberapa tahun terakhir, terutama pada bagian atap yang sering bocor.

“Alhamdulillah, malam ini kondisi musala sudah jauh lebih baik. Semoga bisa menjadi tempat yang bermanfaat untuk semua warga,” ujar Joni.

Joni juga mendorong orang tua untuk mengajak anak-anak mereka belajar mengaji di musala yang telah direnovasi tersebut. Menurutnya, keberadaan musala ini sangat penting sebagai sarana pendidikan agama, terutama di era pergaulan yang semakin bebas.

“Tidak ada alasan lagi untuk tidak mengaji, karena sekarang sudah tidak bocor lagi. Mari ajak anak-anak kita untuk belajar agama di sini. InsyaAllah, ini akan membantu menciptakan generasi yang lebih baik,” tegasnya.

Renovasi Musala Al Munawarah dilakukan dengan anggaran senilai Rp 180 juta yang bersumber dari APBD Perubahan 2024. Perbaikan tersebut mencakup pergantian atap, pemasangan plafon baru, serta pengecatan ulang.

“Musala ini merupakan kebutuhan utama warga dan sudah menjadi aspirasi yang sering disampaikan saat reses,” tambah Joni.

Sementara itu, Ketua Relawan Joni (RJ) Sangatta Selatan, Muh Fadli Farwati, yang bertanggung jawab atas renovasi tersebut, mengapresiasi upaya perbaikan ini. Ia mengungkapkan bahwa proses renovasi berlangsung selama tiga pekan dan berhasil mengatasi berbagai kendala yang sebelumnya dihadapi masyarakat, terutama saat musim hujan.

“Tiga pekan musala ini direnovasi. Masyarakat sebelumnya kesulitan beribadah karena air sering masuk dan plafonnya rusak. Meski demikian, masih ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki, seperti tempat wudhu dan kamar kecil. Hal itu akan dilakukan secara bertahap,” pungkas Fadli.(Adl/ja/ape/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button