Bujurunews – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memindahkan kantor kepresidenannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2028. Rencana ambisius ini menjadi bagian dari target pemerintahan untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan politik yang mencakup tiga pilar utama: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa arahan tersebut merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo. Pemerintah telah menetapkan prioritas dalam membangun ekosistem yang mendukung kelancaran operasional lembaga-lembaga negara di ibu kota baru.
“Waktu beliau menunjuk saya, memang diharapkan 2028 bisa ke sana. Saat ini, kami sedang menyelesaikan ekosistem untuk yudikatif dan legislatif. Tahun ini, baru disiapkan kantor dan hunian untuk Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), serta DPR, MPR, dan DPD,” ujar AHY dalam pernyataan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/12/2024).
Pembangunan infrastruktur di IKN akan berlangsung dalam dua fase utama. Fase pertama, yang ditargetkan rampung pada akhir 2024, mencakup penyediaan fasilitas hunian dan kantor bagi aparatur sipil negara (ASN). Fase kedua, dimulai pada 2025 hingga 2027, akan fokus pada pembangunan fasilitas untuk lembaga legislatif dan yudikatif.
Dengan target ini, pemerintah berencana menyelesaikan seluruh ekosistem IKN sebelum pemindahan kantor presiden pada 2028. Upaya tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan modern yang mampu memenuhi kebutuhan masa depan Indonesia.
Pemerintah optimistis bahwa pengembangan IKN akan berjalan sesuai jadwal, didukung oleh komitmen dan alokasi anggaran yang telah dirancang secara matang. Selain itu, pemindahan ke IKN diharapkan menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan.
Dengan langkah ini, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi simbol transformasi Indonesia menuju era baru yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Pemindahan kantor presiden ke IKN akan menandai babak penting dalam sejarah pembangunan nasional. (ape)