KaltimSamarinda

Program Cek Kesehatan Gratis Sudah Bisa Diakses di Seluruh Puskesmas Samarinda

Bujurnews, Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui aplikasi Satu Sehat di seluruh fasilitas kesehatan primer. Program ini telah dimulai sejak 10 Februari 2025 dan mencakup 26 puskesmas yang tersebar di kota ini. Warga, termasuk pendatang, kini dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya di puskesmas yang telah terdaftar.

Kota Samarinda memiliki 26 Puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan, berperan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Hingga tahun 2024, 25 dari 26 Puskesmas tersebut telah meraih predikat Paripurna dalam akreditasi pelayanan kesehatan, menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas layanan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kusasih, menegaskan kesiapan kota dalam menyelenggarakan program ini. “Sebagaimana yang telah dikunjungi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Puskesmas Remaja Samarinda, kami memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di kota ini telah siap melayani masyarakat. Program ini telah berjalan dengan baik, dan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dimulai,” ujarnya kepada awak Bujurnews (15/2/2025).

Puskesmas Remaja Samarinda menjadi salah satu contoh sukses dalam implementasi program ini. Dalam kunjungannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai kesiapan kota dalam mendukung layanan kesehatan bagi seluruh warganya. Walikota Samarinda, Andi Harun, turut hadir dan menyatakan dukungan penuh terhadap program Satu Sehat.

Program CKG ini dirancang untuk mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Pelaksanaannya mengikuti siklus hidup masyarakat, dengan pemeriksaan yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia dan kebutuhan spesifik. Misalnya, pemeriksaan untuk bayi difokuskan pada deteksi dini penyakit bawaan, sementara untuk dewasa mencakup skrining penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes. Selain itu, program ini juga menjangkau anak-anak usia sekolah dengan pemeriksaan yang dilakukan di lingkungan pendidikan.

Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile di ponsel mereka dan mendaftarkan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bagi mereka yang tidak memiliki ponsel pintar, seperti anak-anak atau lansia, pendaftaran dapat dilakukan melalui fitur profil tertaut oleh anggota keluarga lainnya. Setelah pendaftaran, notifikasi mengenai jadwal dan lokasi pemeriksaan akan dikirimkan langsung melalui aplikasi tersebut.

Program ini juga fleksibel bagi masyarakat yang berdomisili di Samarinda namun belum memiliki KTP setempat. Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk memastikan seluruh warga, termasuk pendatang, dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa biaya. Melalui program ini, diharapkan deteksi dini dan pencegahan berbagai penyakit dapat ditingkatkan, sehingga kualitas hidup masyarakat Samarinda secara keseluruhan dapat lebih baik. (ape/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button