Kutim

Banyak Lapak Kosong di Pasar Induk Sangatta, Pemkab Kutim Akan Perbaiki Regulasi

Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berencana melakukan perbaikan regulasi terkait pengelolaan pasar di Sangatta. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Rizali Hadi, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Sangatta, Rabu (26/2/2025).

Rizali mengungkapkan, banyak lapak di dalam pasar yang kosong karena pedagang memilih berjualan di luar area pasar secara mandiri. Kondisi ini tidak hanya mengurangi penerimaan retribusi daerah, tetapi juga menyebabkan ketimpangan harga di pasar.

“Kita melihat banyak lapak yang kosong karena pedagang lebih memilih berjualan sendiri di luar pasar. Akibatnya, retribusi tidak masuk ke kas daerah, sementara harga jual mereka cenderung lebih murah dibandingkan pedagang di dalam pasar, yang harus membayar retribusi,” jelas Rizali.

Menurutnya, situasi ini perlu ditertibkan agar tercipta persaingan yang sehat serta meningkatkan ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar. Ia menyebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama tim terkait akan menyiapkan regulasi baru untuk mengatasi permasalahan ini.

“Pasar tumpah yang terjadi di luar area resmi juga berdampak pada ketertiban umum dan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, kita sarankan agar pedagang kembali menempati lapak yang tersedia di pasar,” ujarnya.

Selain itu, Rizali berharap dengan adanya pemantauan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kutim, dapat dihasilkan kebijakan baru untuk mengatasi kelangkaan bahan pangan yang tengah terjadi.

“Kita harapkan dengan kehadiran tim pengendali inflasi daerah pada hari ini, ada kebijakan-kebijakan baru, ada langkah-langkah untuk mengatasi terjadinya kelangkaan pangan,” tutupnya.(adl/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button