Pinjaman Lunak Tanpa Jaminan untuk UMKM di PPU Segera Dijalankan

Bujurnews.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan program pinjaman lunak tanpa jaminan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah dan mendukung pengembangan usaha kecil di tengah perubahan ekonomi yang dipicu oleh pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bupati PPU, Mudyat Noor, mengungkapkan bahwa skema pendanaan ini telah dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025 dan akan mulai direalisasikan pada 2026.
“Saat ini kami masih menyusun mekanisme pencairan dana. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mendapatkan tambahan modal dengan lebih mudah,” kata Mudyat, Selasa (18/3/2025).
Pemkab PPU juga menggandeng Bankaltimtara untuk menyalurkan dana bergulir tersebut. Dengan kerja sama ini, pencairan pinjaman diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan transparan.
“Kami bekerja sama dengan Bankaltimtara agar proses pencairan lebih lancar dan tidak memberatkan pelaku UMKM,” ujar Mudyat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini tidak hanya untuk membantu UMKM bertahan, tetapi juga sebagai strategi agar mereka dapat bersaing dengan pelaku usaha di sekitar kawasan IKN.
“Kami ingin memastikan UMKM di PPU tetap berdaya saing di tengah perkembangan ekonomi yang semakin cepat akibat kehadiran IKN,” jelasnya.
Saat ini, sekitar 16.000 pelaku UMKM di PPU telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Mereka akan menjadi sasaran utama program pinjaman ini, dengan harapan dapat membantu usaha mereka tumbuh lebih pesat.
Pemerintah menargetkan program ini akan memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lebih banyak peluang kerja, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro di seluruh wilayah PPU.
(Adv)