Bujurnews, Samarinda – Musyawarah Kabupaten (Mukab) V Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Timur (Kutim) bergulir semakin kencang. Pendaftaran calon ketua telah dibuka secara luas kepada siapa saja pengusaha yang ingin menahkodai organisasi pengusaha tersebut.
Ketua Kadin Kalimantan Timur (Kaltim) Dayang Donna Faroek memberi ultimatum kepada panitia dan tim penjaringan Mukab V Kadin Kutim, agar langsung menggugurkan calon ketua yang tidak memenuhi syarat.
Hal itu ditegaskan Donna secara langsung, kala diwawancarai awak media di Kantor Kadin Kaltim, Jalan Jendral Sudirman, No 01, Samarinda, Senin, 26 Mei 2025, sore.
“Hari ini Kadin Kaltim bersama Kadin Kutim telah melakukan pertemuan untuk asistensi pertama, yang rencananya Mukab Kadin Kutim akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini,” terang Donna.
Dia menyentil persoalan calon ketua yang akan masuk ke penjaringan melalui Mukab V Kadin Kutim tersebut. Bahwa, Kadin memiliki beberapa persyaratan mutlak berdasarkan AD/ART dan peraturan organisasi (PO) yang tidak bisa diganggu-gugat.
Aturan tersebut, terang Donna, calon ketua harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang sudah berusia dua tahun berturut-turut. Kemudian, calon ketua juga harus merupakan anggota pengurus Kadin Kutim dengan masa kepengurusan minimal dua tahun dalam periodesasi kepengurusan Kadin Kutim.
“Syarat tersebut harus bisa dipenuhi oleh para calon ketua, dan supaya bisa diperhatikan oleh panitia SC dan OC (steering comittee dan organizing comittee) Mukab V, melalui tahapan yang telah disepakati,” tegas putri mantan Gubernur Kaltim yang juga mantan Bupati Kutim Awang Faroek Ishak itu.
Menurut dia, berdasarkan AD/ART dan PO tersebut, ketua Kadin memiliki masa jabatan hingga dua periode. Hal ini memungkinkan ketua Kadin Kutai Timur sebelumnya dapat mencalonkan kembali dan supaya bisa memenuhi syarat.
Dona meminta agar calon ketua nantinya bisa bersinergi dengan kepala daerah terpilih dan bisa selalu melibatkan atau mengakomodir para anggota Kadin Kutim ke depannya.
“Tugas penting ketua Kadin Kutim terpilih nantinya adalah untuk menjalin dan menjaga sinergi antara dunia usaha dan pemerintah untuk kemajuan daerahnya,” harapnya. (suk/rc)
