
Bujurnews, Nasional — Meski tidak lagi dipublikasikan secara masif seperti pada periode 2023–2024, pembangunan infrastruktur strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergerak menuju penyelesaian. Sejumlah proyek kunci bahkan telah mencapai tahap akhir, seperti Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 dan Bandara VVIP yang kini menunggu waktu untuk diresmikan.
Dalam kunjungan kerja pada 28 Mei 2025, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan langsung bahwa pembangunan infrastruktur di IKN berjalan sesuai rencana. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan serta ketepatan waktu penyelesaian, seraya menekankan bahwa IKN akan dibangun sebagai ibu kota modern, inklusif, dan berkelanjutan.
“Menurut beliau, jangan sampai ada yang terlambat. Kemudian kualitas tetap dijaga,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi Gibran atas kemajuan yang telah dicapai.
“Mantap sekali view-nya, indah sekali. Tidak ada catatan. Cukup, cukup, aman,” kata Rudy, mengutip pernyataan Wapres Gibran.
Sejumlah proyek strategis yang menjadi tulang punggung pengembangan IKN terus menunjukkan progres signifikan. Yakni, Jalan Tol Segmen 5B (Progres 70%), Tol ini akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan inti IKN menjadi hanya 50 menit. Diperkirakan rampung pertengahan 2026, tol ini akan memperkuat konektivitas logistik dan mobilitas publik.
Proyek Rumah Sakit Abdi Waluyo (Progres 75,6%), Rumah sakit modern ini disiapkan sebagai fasilitas layanan kesehatan utama di IKN, dirancang untuk memenuhi kebutuhan warga dan pegawai pemerintahan.
Proyek Universitas Gunadarma Kampus Digital, Proyek ini belum merinci progres pembangunannya, namun kehadirannya menandai komitmen IKN sebagai pusat pendidikan dan inovasi berbasis teknologi.
Proyek Masjid Negara (Progres 60%), Masjid ini akan menjadi simbol kerukunan antarumat beragama, dengan desain yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Dan Gereja dan Basilika Nusantara (Progres 4,63%), Baru memasuki tahap awal pembangunan, namun keberadaannya menegaskan visi IKN sebagai kota yang inklusif dan menghargai keberagaman agama.
Istana Wakil Presiden (Progres 42,67%), Kompleks ini mencakup kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan fasilitas pendukung. Kehadiran Gibran di lokasi ini menunjukkan perhatian serius terhadap kesiapan fasilitas pemerintahan.
Kemudian Rusun ASN 1 (Progres 97,09%), Hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini hampir rampung dan telah digunakan sebagai tempat bermalam Gibran selama kunjungannya.
Menuju IKN 2026 pemerintah terus memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan tanpa hambatan besar. Dengan dukungan berbagai pihak, pembangunan strategis ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan transformasi Indonesia menuju pusat pemerintahan baru yang lebih adil, efisien, dan inklusif.
Meskipun tantangan masih ada, sinyal positif dari berbagai proyek strategis menunjukkan bahwa IKN 2026 bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang tengah diwujudkan satu demi satu.(ly/ja)