
Bujurnews, Sangatta – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, resmi mewisuda 149 mahasiswa/i pada gelaran Wisuda XV Sarjana Strata Satu (S1) tahun akademik 2024-2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG), Rabu (23/07/2025).
Para wisudawan berasal dari dua jurusan, yaitu Tarbiyah dan Syariah, yang terbagi ke dalam lima program studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syariah (ES), dan Ahwal Al-Syakhsiyyah (AS).
Dalam sambutannya, Ketua STAI Sangatta, Dr. Satria, M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian para lulusan. Ia menekankan bahwa momen wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan pengabdian nyata kepada masyarakat.
“Keberhasilan hari ini adalah hasil perjuangan panjang, doa orang tua, serta dedikasi para dosen. Namun saya ingatkan, wisuda bukan akhir dari belajar. Ini adalah permulaan menuju kedewasaan dan kemandirian,” ujar Dr. Satria.
Ia juga melaporkan perkembangan kampus yang cukup menggembirakan. Saat ini, STAI Sangatta memiliki 43 dosen tetap, dengan 10 di antaranya bergelar doktor, serta 3 lainnya sedang menyelesaikan pendidikan doktoral.
“Kami telah memiliki 544 mahasiswa aktif, dan kami membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru hingga agustus, dan alhamdulillah 125 mahasiswa baru telah mendaftar untuk tahun ajaran baru ini,” tambahanya.
Lebih lanjut, Satria menyebut bahwa STAI Sangatta tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga membanggakan dalam non-akademik.
Dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 Provinsi Kalimantan Timur, mahasiswa STAI meraih berbagai prestasi, seperti:
• Juara 1 Tahfiz 5 Juz: Nita Rahmatiah
• Juara 1 Tilawah Putri: Nur Alisa
• Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Putra: Muhammad Yoga Julian Nur
• Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Putri: Nur Aidillah Fitriah
“Alhamdulillah, ini bukti bahwa mahasiswa/i Stai Sangatta ikut andil dalam mengharumkan Kabupaten Kutai Timur,”
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kutim yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kutim, Sudirman Latif, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi STAI Sangatta dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas.
“Alumni STAI Sangatta telah banyak berkiprah sebagai ASN dan praktisi di berbagai sektor. Kami dari pemerintah daerah terus mendorong kolaborasi antara dua perguruan tinggi di Kutim agar ke depan bisa bersatu menjadi universitas,” katanya.
Selain itu, ia mengajak para lulusan untuk tidak hanya terpaku pada pekerjaan sebagai ASN, tetapi juga membuka diri terhadap dunia wirausaha dan pengembangan potensi lokal.
“Kalau mau kaya jangan jadi PNS, tapi jadilah pengusaha. Kutai Timur sebagai serambi IKN membuka banyak peluang. Kalau tidak ingin jadi penonton, mari ambil bagian disana,” tegasnya.
Sebagai penutup, Ketua STAI Sangatta menyampaikan bahwa saat ini kampus tengah mempersiapkan akreditasi institusi dan tiga prodi sekaligus, serta melaporkan adanya progres renovasi bangunan kampus dan perbaikan jalan kampus yang mulai dikerjakan berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Kutim dan sinergi bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC). (Ma/)