Bekali Siswa Hadapi Dunia Kerja, KPC Gelar Bimtek K3LH untuk Para Siswa bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara

Bujurnews.com, Sangatta – PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui Health and Education (CHE) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah khususnya dunia pendidikan dalam peningkatan kesadaran akan keselamatan kerja. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) yang dilaksanakan bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, bertempat di J-4 Prima Camp (5/8) .
Sebanyak 204 siswa dari kelas 12 dari lima konsentrasi keahlian: Teknik Alat Berat; Teknik Kendaraan Ringan; Teknik Instalasi Tenaga Listrik; Rekayasa Perangkat Lunak; dan Teknik Komputer Jaringan, ikut serta dalam kegiatan yang telah dimulai sejak tanggal 28 Juli-21 Agustus 2025. Didampingi oleh trainer berpengalaman dari MOD KPC.
Para siswa dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing terdiri dari 32 peserta, guna memastikan efektivitas penyampaian materi. Bimtek K3LH merupakan program rutin KPC yang telah terjalin dengan baik. Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membekali pelajar dengan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta kesiapan menghadapi dunia kerja.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Ahmad Natsir, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Kemasyarakatan SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, menyampaikan bahwa kerja sama dengan KPC sudah berjalan lama dan memberikan dampak positif.
“Alhamdulillah, kegiatan pelatihan K3LH bagi siswa kami kembali dilaksanakan. Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini, dan sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Harapan kami, pelatihan ini bisa memudahkan siswa saat memasuki praktik kerja lapangan di bawah naungan PT KPC maupun perusahaan kontraktornya,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan, pembekalan ini penting agar siswa dapat beradaptasi dengan budaya kerja industri yang menekankan pada keselamatan dan kedisiplinan.
“Keselamatan adalah hal utama yang perlu dipahami siswa sebelum terjun ke dunia kerja. Kami berharap mereka dapat lebih mudah berasimilasi dengan situasi di tempat kerja nanti,” pungkasnya.
Antusiasme siswa pun terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Muhammad Jefri Prabowo, salah satu siswa peserta Bimtek dari SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat.
“Kami belajar dasar-dasar K3LH dan banyak hal penting soal aturan kerja. Harapannya, saat praktik nanti bisa lebih aman dan tidak ceroboh,” ujar Jefri.
Superintendent CHE KPC Febriana Kurniasari didampingi Supv_CHE Susi Apriatin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas sebelum siswa memasuki dunia industri, melainkan sebuah langkah preventif yang penting.
“Ini adalah bekal awal agar siswa memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebelum praktik kerja industri. Kami ingin mereka tahu aturan-aturan dasar yang berlaku di dunia kerja,” ujar Febri.
Menurutnya, meskipun program ini tidak membebani biaya langsung dari sisi finansial, pelaksanaannya tetap memerlukan keterlibatan besar dari berbagai divisi internal KPC, seperti External Affairs and Sustainable Development Division (ESD), Health Safety Environment & Security (HSES) serta Mining Operation Division (MOD).
Materi yang disampaikan pun aplikatif dan berbasis praktik langsung di lapangan.
“Harapan kami, ini tidak hanya bermanfaat saat praktik kerja, tapi bisa membentuk kesadaran keselamatan dalam kehidupan sehari-hari para siswa,” tutup Febri.
Meski singkat, pengalaman ini menjadi modal berharga bagi para siswa, terutama bagi mereka yang sebentar lagi akan memasuki dunia industri dan menghadapi lingkungan kerja yang menuntut kedisiplinan tinggi serta kesadaran terhadap potensi risiko kerja. Melalui program ini, KPC menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya urusan internal perusahaan, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan dunia pendidikan. Program Bimtek K3LH menjadi ruang sinergi antara industri dan pendidikan dalam membentuk sumber daya manusia yang sadar akan pentingnya keselamatan kerja sejak dini. Dengan berlangsungnya program ini selama enam tahun terakhir, KPC berharap nilai-nilai K3LH dapat tertanam kuat di kalangan generasi muda, dan kelak menjadi budaya kerja yang melekat dalam diri mereka, di manapun mereka berkarier. (*)