
Bujurnews, Sangatta – Polres Kutai Timur kembali menggelar kegiatan Ngopi Bareng bersama komunitas pengemudi ojek online (Ojol) dan pelaku transportasi lainnya di wilayah Kutim. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana untuk mendengarkan langsung keluh kesah serta masukan dari masyarakat yang sehari-hari berkecimpung di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Rezky Nur menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam membangun kedekatan emosional dan komunikasi dua arah yang terbuka antara aparat dan masyarakat, khususnya mereka yang bergerak di bidang transportasi.
“Melalui kegiatan ini, kami bisa mengetahui langsung apa yang menjadi kendala, hambatan, hingga aspirasi dari teman-teman pengemudi. Misalnya soal razia, waktu perpanjangan SIM, hingga kebutuhan pelayanan yang lebih fleksibel,” ujar AKP Rezky Nur, dalam wawancara pada Sabtu (30/08/2025).
Dalam sesi diskusi, sejumlah pengemudi ojol menyampaikan harapan agar kegiatan razia lalu lintas dapat dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu aktivitas kerja mereka, seperti mengantarkan penumpang atau barang. Hal ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
“Kami memahami betul bahwa waktu sangat berarti bagi driver online. Oleh karena itu, kami berupaya agar pelaksanaan razia ke depan bisa lebih efektif dan efisien, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Satlantas juga merespons keluhan terkait kesulitan memperpanjang SIM karena keterbatasan waktu kerja para pengemudi. Untuk itu, pihak kepolisian berencana mengoptimalkan layanan Bus SIM Keliling, khususnya bagi komunitas driver online.
“Harapannya, teman-teman tidak perlu menunggu sampai SIM mati. Kita akan komunikasikan dan jadwalkan waktu pelayanan SIM keliling yang strategis agar mereka bisa tetap bekerja, namun juga tertib administrasi,” tambahnya.
Kegiatan “Ngopi Bareng” ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan dan komunikasi aktif Satlantas Polres Kutim kepada masyarakat. Selain kegiatan ini, ada juga program seperti Police Go To School, Police Go To Campus, Polisi Sahabat Anak, dan lainnya.
“Tidak hanya sekali ini saja. Kegiatan seperti ini akan terus berjalan, tidak terbatas waktu. Ini bentuk komitmen kami membangun kedekatan dengan masyarakat,” katanya.
Selain itu, AKP Rezky menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, agar senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya prinsip “Tiga Siap”.
- Siap fisik, pastikan kondisi tubuh sehat sebelum berkendara.
- Siap kendaraan, kendaraan harus layak jalan dan terawat.
- Siap perlengkapan, lengkapi dokumen seperti SIM dan STNK, pastikan masih berlaku dan selalu dibawa saat berkendara.
“Ingat, jatuh di aspal itu tidak seindah jatuh cinta. Berkendaralah dengan aman, karena tujuan kita bukan hanya sampai tempat kerja, tapi bisa kembali pulang dengan selamat untuk bertemu keluarga,” pungkasnya. (Ma/ja)