
Bujurnews, Kutai Timur – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur hingga kini belum terealisasi.
Camat Batu Ampar, Suriansyah, menyatakan program ini masih sebatas rencana dan pendataan sekolah-sekolah saja yang sudah dilakukan.
“MBG di Batu Ampar masih belum ada. Terakhir saya ikut rapat beberapa bulan lalu, tapi programnya belum terealisasi,” ujarnya.
Suriansyah menambahkan, jumlah anak yang membutuhkan bantuan makanan diperkirakan sekitar 4.000 anak.
Namun, kendala seperti standarisasi dapur yang tinggi dan distribusi makanan ke desa-desa terpencil membuat program sulit diterapkan.
“Satu dapur harus mampu melayani 3.000 anak dengan jarak pengiriman maksimal 30 menit. Untuk desa-desa jauh seperti Mugirayu dan Himba Lestari, program ini sulit dijangkau,” jelasnya.
“Karena satu sekolah hanya ratusan murid, sementara jarak antara desa-desa lain cukup jauh,” tambahnya.
Sebagai alternatif, ia menilai pengelolaan MBG bisa menggunakan kantin sekolah atau pelaku kuliner lokal agar distribusi lebih mudah dan efektif.
“Kalau diberikan ke warung atau kantin sekolah, anak-anak tetap bisa mendapat makanan bergizi, dan pelaku usaha lokal juga diberdayakan,” pungkasnya. (Adv/ma/ja)




