Ilmu Pertanian DIrencanakan Masuk Mulok Di Sekolah Kukar
Foto : Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. (Istimewa)
Bujurnews, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berencana memasukkan ilmu pertanian sebagai Muatan Lokal (Mulok) di sekolah.
Ia menyebut, wacana ini pun disambut positif oleh Pejabat (Pj) Gubernur Kalimatan Timur (Kaltim), Akmal Malik. Edi Damansyah menngungkapkan, inisiatif ini sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, hanya saja belum ditindaklanjuti.
Sektor pertanian di Kukar sendirimemiliki potensi yang sangat besar. Hal itulah yang terus didorong Pemkab, salah satunya dengan memberikan edukasi ilmu pertanian kepada generasi muda.
Sebab, kata Edi Kutai Kartanegara tidak ingin terus bergantung pada sumber daya alam (SDA) mineral, yang suatu saat akan habis. Jadi salah satu upaya yang dianggap konkret yaitu dengan memasukkan ilmu pertanian ke dalam materi lokal di sekolah.
“Saya optimis karena sektor pertanian sangat menjanjikan, peluang kerja luar, kebijakan pemerintah pun sangat memihak terhadap bidang pangan. Tinggal regenerasinya aja lagi,” tegas Edi.
Ia menambahkan, Pemkab Kukar fokus dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satunya pengembangan pertanian berbasis kawasan yang tersebar di Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Sebulu dan Marangkayu.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong generasi muda agar ikut andil terjun di sektor pertanian. Terlebih sudah ada petani milenial di Kukar yang sukses, dan diharapkan bisa memberikan edukasi pemuda lainnya.
“Kami ingin mendorong pembangunan pertanian dari tradisional ke semi modern,” tutur Edi.
Apalagi, hamparan lahan pertanian di Kutai Kartanegara begitu luas. Kemudian, banyak lahan eks tambang batubara yang ekstrim, bisa digunakan untuk pertanian dengan perlakuan tersendiri. Salah satunya dengan sistem smart green house.
“Kami banyak diskusi dengan Pj Gubernur, semangatnya sama,” tandasnya. (Kar)