Bujurnews – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil lebih condong untuk kembali berkontestasi di Pilkada Jawa Barat dibandingkan dengan DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Ace berkaitan dengan potensi pencalonan Ridwan Kamil dalam Pilkada mendatang.
Ace menyatakan bahwa meski Ridwan Kamil lebih memilih maju di Jawa Barat, keputusan akhir tetap berada di tangan Partai Golkar. “Pak RK menyerahkan keputusan akhir berdasarkan kebijakan partai beringin,” kata Ace kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).
Menurut Ace, dirinya telah beberapa kali berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengenai posisi Ridwan Kamil. “Saya sudah beberapa kali juga bicara dengan Ketum, bahwa lebih baik Pak RK tetap di Jabar,” ujarnya. Ace menambahkan bahwa diskusi ini menunjukkan dukungan internal partai untuk pencalonan Ridwan Kamil di Jawa Barat.
Ace juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Ridwan Kamil ditugaskan oleh Partai Golkar untuk mempertimbangkan dua provinsi, yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta, dalam Pilkada. Meskipun demikian, Ace, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, telah berkomunikasi dengan petinggi Golkar lainnya tentang posisi Ridwan Kamil di Pilkada mendatang.
Pilkada Jawa Barat menjadi prioritas bagi Ridwan Kamil karena latar belakang dan pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Selama menjabat, Ridwan Kamil telah dikenal dengan berbagai program dan kebijakan yang mendapat apresiasi dari masyarakat Jawa Barat. Oleh karena itu, melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Barat dianggap sebagai langkah yang logis dan strategis.
Di sisi lain, Partai Golkar juga mempertimbangkan aspek strategis dan potensi kemenangan dalam Pilkada mendatang. Keputusan mengenai pencalonan Ridwan Kamil di Jawa Barat atau DKI Jakarta akan didasarkan pada analisis mendalam mengenai peluang dan tantangan di masing-masing wilayah.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, Ridwan Kamil diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Partai Golkar dalam Pilkada mendatang. Keputusan akhir mengenai pencalonannya akan mencerminkan strategi partai dalam menghadapi dinamika politik di kedua provinsi tersebut.
Partai Golkar, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk memastikan kemenangan dalam Pilkada. Diskusi internal yang intensif dan komunikasi dengan berbagai pihak menjadi bagian penting dari proses ini.
Pada akhirnya, keputusan mengenai pencalonan Ridwan Kamil akan diumumkan oleh Partai Golkar setelah melalui pertimbangan matang. Sementara itu, masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta menantikan kejelasan mengenai figur yang akan mereka pilih sebagai pemimpin di Pilkada mendatang. Ridwan Kamil, dengan segala pengalaman dan prestasinya, tetap menjadi salah satu kandidat kuat yang diperhitungkan dalam peta politik lokal. (*)
