Islam Makhachev Pertahankan Gelar Juara UFC Lightweight Setelah Tundukkan Dustin Poirier di UFC 302
Bujurnews- Islam Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara UFC Lightweight setelah mengalahkan Dustin Poirier dalam pertandingan utama UFC 302. Pertarungan yang berlangsung sengit itu berakhir pada putaran kelima ketika Makhachev mengunci Poirier dengan teknik D’Arce choke, memaksa Poirier untuk menyerah.
Sejak awal pertandingan, Makhachev menunjukkan dominasinya dengan serangan dan takedown yang efektif. Di ronde pertama, Makhachev menguasai octagon dengan kombinasi serangan yang membuat Poirier kewalahan. Meskipun Poirier berusaha bangkit dan memberikan perlawanan sengit di ronde kedua, ia tidak mampu mengambil alih kendali dari Makhachev.
Memasuki ronde ketiga dan keempat, Makhachev tetap konsisten dengan strateginya, menjaga keunggulan meskipun terlihat jelas bahwa kedua petarung mengalami kelelahan dan luka. Poirier berusaha keras untuk mencari celah guna membalikkan keadaan, tetapi ketangguhan dan teknik superior Makhachev membuatnya tetap unggul.
Akhirnya, di ronde kelima, Makhachev menemukan peluang untuk menyelesaikan pertarungan dengan D’Arce choke. Dengan teknik kuncian yang rapi, Poirier tidak punya pilihan selain tap out, mengakui keunggulan Makhachev. Dengan hasil ini, Makhachev tidak hanya mempertahankan gelar juara UFC Lightweight, tetapi juga mencatatkan skor akhir 40-36 yang menunjukkan dominasinya sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Makhachev di puncak divisi lightweight UFC, membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu petarung terbaik di kelasnya. Bagi Poirier, ini adalah kali ketiga ia gagal dalam upaya merebut gelar juara, meskipun menunjukkan performa yang tangguh dan penuh semangat.
Pertarungan ini mendapat perhatian besar dari para penggemar MMA di seluruh dunia. Banyak yang memuji teknik dan strategi Makhachev, serta ketangguhan Poirier yang tidak pernah menyerah sampai akhir. Ucapan selamat pun mengalir untuk Makhachev yang berhasil mempertahankan gelarnya dan menunjukkan bahwa dirinya layak berada di puncak divisi lightweight UFC.
Dengan kemenangan ini, masa depan Makhachev di UFC tampak semakin cerah. Banyak penggemar dan analis MMA yang penasaran dengan siapa yang akan menjadi penantang berikutnya bagi juara bertahan ini. Sementara itu, Poirier mungkin perlu mengevaluasi kembali strateginya dan mempersiapkan diri untuk kesempatan berikutnya. (*)
