Bupati Kutim sebut Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai Tolak Ukur Pelayanan Publik
Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah indikator penting dalam menilai kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh lembaga atau institusi pemerintah kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya sebelum membuka pemaparan hasil IKM di Rumah Sakit Kudungga Sangatta untuk Semester 1 tahun 2024, yang diadakan di Ruang Tempudau Kantor Sekretariat Kabupaten, Senin (24/6/2024) pagi.
“Apakah haknya terpenuhi, kemudian layanan yang dibutuhkan terpenuhi, dan faktor kenyamanan dalam mendapatkan layanan. Itulah yang menjadi dasar pelayanan kita yang harus diberikan kepada masyarakat,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah menyebut bahwa rumah sakit sebagai pusat layanan masyarakat dalam bidang kesehatan harus memenuhi kriteria pelayanan publik yang baik. Selain itu, rumah sakit juga memiliki fungsi sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang berperan dalam pengembangan ekonomi di sektor kesehatan.
“Khusus bagi Rumah Sakit Kudungga ini, kita harapkan menjadi barometer layanan yang tidak hanya mampu mengimplementasikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat, namun secara bisnis juga terus berkembang,” jelasnya.
Ardiansyah berharap hasil pemaparan dari tim ahli Universitas Mulawarman dapat menjadi acuan dan bahan evaluasi bagi RSUD Kudungga untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa pusat pelayanan publik harus memenuhi tiga kriteria utama untuk mencapai standar pelayanan yang bermutu. Pertama, rumah sakit harus memiliki standar pelayanan. Kedua, standar tersebut harus dipatuhi. Ketiga, dari standar yang dipatuhi tersebut harus mampu memberikan kepuasan terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Dari tiga kriteria ini harus kita ukur dan tidak bisa berdasarkan persepsi. Sehingga dengan adanya survei yang kita lakukan, menjadi salah satu tolak ukur pelayanan kita kepada masyarakat,” ucap dr. Muhammad Yusuf.(adv/adl/ja)