Bujurnews, Kutai Timur – SMP YPPSB Sangatta Utara menyelenggarakan Penyuluhan Penggunaan Gadget dalam Memasuki Usia Remaja, di Aula Utama SD YPPSB 3 Sangatta, Jalan Munthe, Kelurahan Teluk Lingga, Sabtu (14/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan dihadiri oleh sejumlah orang tua serta wali murid dari komite sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP YPPSB Sangatta Utara, Sugeng Bashori mengatakan kemajuan teknologi komunikasi menghadirkan gadget alias gawai yang kini tren digunakan anak usia pelajar.
“Sebagian besar adik-adik sudah memiliki handphone. Tapi ingat, di balik manfaat sebagai gadget terdapat sisi buruk atau negatif. Jangan sampai kemudahan internet untuk belajar justru merugikan kita sendiri,” ujar Sugeng.
Ia berharap penyuluhan ini mampu meningkatkan kesadaran bagi siswa untuk cerdas menggunakan gadget serta bijaksana di media sosial (medsos).
Mewakili Diskominfo-Perstik Kutim sebagai narasumber, Qadlie Fachruddin Sulaiman menyampaikan materi terkait Regulasi Media Sosial bagi Pelajar. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya bagi siswa untuk mengenal sisi positif dan negatif dari pemanfaatan medsos.
“Selain sudah diatur melalui Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), adik-adik harus ingat bahwa media sosial itu punya dampak baik dan buruk bagi kita,” jelas pria yang kini menjabat sebagai Koordinator Bidang Advokasi Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT).
Ia juga memaparkan lima poin etika dalam bermedia sosial, mulai dari penggunaan bahasa yang baik dan benar, tidak menyebarkan konten bermuatan SARA, pornografi, dan aksi kekerasan.
“Lalu cek kebenaran informasi sebelum menyebarkan. Keeempat, menghargai karya orang lain yang diposting di media sosial dan terakhir, tidak menampilkan informasi pribadi secara belebihan,” ucapnya.
Selanjutnya, sebagai fasilitator kedua, Agesslani Dian Amazingly, membawakan topik “Memanfaatkan Gadget Secara Tepat bagi Siswa SMP”. Agesslani merupakan seorang alumni SMP YPPSB 3 Sangatta Utara yang saat ini melanjutkan pendidikan di Telkom University, Bandung, Jawa Barat.(adl/ja/ape)