Nasaruddin Umar Diminta Bantu Pemerintahan Prabowo, Berpotensi Jadi Menteri Agama
Bujurnews – Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, diundang oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan periode 2024-2029. Nasaruddin dikabarkan akan menduduki posisi strategis, kemungkinan sebagai Menteri Agama RI.
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengaku terkejut dan tidak menyangka mendapatkan tawaran ini.
“Saya sangat terkejut. Saya baru saja kembali dari Kairo setelah menjalin kerja sama dengan Al-Azhar Mesir. Lalu tiba-tiba saya menerima undangan dari Presiden Terpilih Pak Prabowo,” ungkap Nasaruddin.
Meski demikian, Nasaruddin enggan mengungkapkan secara pasti posisi yang ditawarkan kepadanya. Namun, ia memberikan petunjuk bahwa peran tersebut tidak jauh dari kesehariannya sebagai pemuka agama dan akademisi.
“Saya pikir tugas yang ditawarkan tidak jauh dari apa yang saya lakukan sehari-hari. Tapi biarkan Pak Prabowo yang mengumumkannya nanti,” ujarnya.
Selama ini, Nasaruddin dikenal sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal yang aktif di berbagai forum keagamaan internasional dan juga sebagai dosen di perguruan tinggi. Tawaran dari Prabowo menjadi kejutan besar baginya.
“Saya hanya berusaha bekerja profesional di bidang saya, baik di Istiqlal maupun di dunia akademik. Tidak pernah terbayangkan saya akan diminta membantu di pemerintahan,” jelas Nasaruddin.
Jika benar bergabung, kehadiran Nasaruddin di kabinet diharapkan membawa kontribusi besar dalam menjaga keharmonisan lintas agama di Indonesia. (ape)