Bontang – Salah satu visi misi pemerintah Kota (Pemkot) Bontang adalah untuk menjadikan Kota Bontang dikenal karena pariwisata dan UMKM. Untuk itu pemkot mengusung jargon “UMKM Naik Kelas”.
Plt Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) melalui Muhammad Taqwin, Kabid koperasi DKUMPP mengatakan bahwa jargon tersebut merupakan sebuah harapan.
“Jargon UMKM Naik Kelas ini diharapkan membuat para pelaku usaha merasa termotivasi,” terangnya saat ditemui, Kamis (26/9/24).
Taqwin seringkali melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha untuk terus melakukan peningkatan kualitas produksi, sehingga yang biasanya UMKM yang berupa usaha konvensional bisa benar-benar naik kelas. Yang artinya UMKM tidak hanya dikenal di dalam kota saja, tapi juga bisa terus melakukan pengiriman keluar daerah sehingga produk seperti pangan maupun sandang dapat dikenal lebih luas, sehingga UMKM Kota Bontang dapat mengembangkan lebih lebar sayap mereka.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa UMKM ada yang mencoba melakukan pengiriman hingga luar negeri, dari empat UMKM yang hingga kini konsisten melakukan pengiriman hanya dua.
“Salah satunya produk Habati itu melakukan pengiriman, bahkan ke Korea,” katanya.
Ia mengharapkan usaha yang mulanya berskala kecil atau rumahan nantinya mampu naik ke skala menengah hingga mencapai besar. Ia pula menjelaskan tugasnya di pemerintahan adalah untuk melakukan pemeriksaan serta pemilihan hingga para pelaku UMKM berhasil naik ke tahap yang lebih tinggi.
“Kita berharap semua UMKM di Bontang bisa bersaing dengan baik.” ujarnya. (adv/ape)
