KaltimSamarinda

Wapres Gibran Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Samarinda

Bujurnews, Samarinda – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Remaja, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran didampingi sang istri, Selvi Ananda.

Kepala Puskesmas Remaja, Siti Mardiah Thahir, menjelaskan bahwa Wapres Gibran melihat langsung alur pelayanan CKG, mulai dari proses pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan. “Beliau juga berinteraksi dengan pasien dan tenaga medis di ruang pemeriksaan, serta memberikan pesan untuk menjaga kesehatan,” ujar Siti.

Menurut Siti, Program CKG memberikan pelayanan prioritas kepada lansia dan pasien dengan risiko penyakit tertentu. “Meskipun pasien CKG umumnya sehat, mereka bisa saja memiliki risiko penyakit seperti jantung dan lainnya,” tambahnya.

Selain meninjau pelayanan CKG, Wapres Gibran juga mengunjungi Poli Anak. Siti mengungkapkan bahwa Wapres merasa senang karena seluruh 26 puskesmas di Samarinda kini telah dilengkapi dengan alat rekam jantung dan USG. “Alhamdulillah, dengan dukungan pemerintah daerah dan dinas kesehatan, beliau tampaknya berkenan dengan pelayanan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Ismed Kosasih, menyampaikan bahwa Program CKG telah berjalan sejak 10 Februari. Ia menegaskan bahwa semua puskesmas di Samarinda telah siap melaksanakan program ini, yang mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, serta pemeriksaan gigi sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ismed juga menyoroti pentingnya sosialisasi program ini agar lebih banyak masyarakat memanfaatkannya. “Kami terus mengedukasi masyarakat melalui media, kelurahan, dan desa. Harapannya, target 20-30 peserta CKG per hari dapat tercapai,” pungkasnya.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada Februari 2025 merupakan inisiatif besar dengan anggaran mencapai Rp 3 triliun. Program ini bertujuan untuk mencegah kematian dini melalui deteksi dini berbagai penyakit. Masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun mereka, yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, risiko penyakit jantung, potensi stroke, dan kesehatan mata. Pada tahun pertama, program ini menargetkan 100 juta peserta dengan fokus awal pada anak-anak di bawah enam tahun dan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda, implementasi program CKG telah menunjukkan kesiapan yang signifikan. Sebanyak 26 puskesmas di Samarinda telah siap melaksanakan program ini sejak 10 Februari 2025. Masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) guna memudahkan proses pendaftaran dan pemantauan kesehatan. Program ini menargetkan 60 juta warga pada tahun 2025 dan 200 juta warga pada tahun 2026, dengan fokus pada deteksi dini penyakit yang umum terjadi di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan ibu hamil. Program ini diharapkan dapat menjangkau 82,9 juta anak dan wanita hamil hingga tahun 2029. Namun, program ini menghadapi tantangan dalam hal implementasi dan keberlanjutan anggaran. (ape/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button