Bujurnews, Kutai Kartanegara – PT Multi Harapan Utama (MHU) sebagai bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), menyalurkan bantuan tanggap darurat pada warga terdampak musibah banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MHU, Aris Subagyo, menyampaikan bahwa MHU senantiasa berupaya tanggap dalam menghadapi kondisi darurat. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat, terlebih saat mereka menghadapi masa-masa sulit. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga dan memberi harapan baru untuk bangkit bersama,” ujarnya.
Camat Loa Kulu, H. Adriansyah, S.H., menyampaikan apresiasinya kepada manajemen MHU atas kepedulian yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Bantuan ini dinilai sangat membantu proses pemulihan awal pascabencana.
Hal senada juga disampaikan oleh Lukas Nay, Kepala Desa Lung Anai. “Bantuan dari MHU sangat berarti bagi masyarakat kami. Tidak hanya meringankan beban secara fisik, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan moral di tengah kondisi sulit seperti ini,” terang Lukas.
Distribusi bantuan MHU dilakukan secara bertahap di 5 desa yang terdampak banjir dengan total 492 kepala keluarga, meliputi Desa Sungai Payang (92 keluarga), Desa Lung Anai (30 keluarga), Desa Jembayan Dalam (170 keluarga), Desa Jembayan Tengah (80 keluarga), dan Desa Jembayan Induk (120 keluarga). Bantuan yang diserahkan MHU berupa berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mi instan, kopi, teh, telur, dan sarden. MHU berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa setempat guna memastikan bantuan diterima tepat sasaran.
Selain itu, MHU bersama beberapa mitra kerja perusahaan juga menurunkan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team) untuk membantu evakuasi penanganan warga terdampak banjir. Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kutai Kartanegara dalam sepekan terakhir terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut. Pihak berwenang telah melakukan langkah-langkah evakuasi dan pendataan warga terdampak.(*)
