Dorong Daya Saing UMKM Lokal, DPM-PTSP Bontang Gagas Kemitraan dengan Perusahaan Besar

Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang terus mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Adapun salah satu langkah strategis yang diambil dengan mendorong terbentuknya kemitraan antara pelaku UMKM lokal dan perusahaan-perusahaan besar di daerah.
Langkah ini mengacu pada Peraturan Menteri Investasi/BKPM Nomor 1/2022 tentang tata cara kemitraan antara perusahaan dengan UMKM, yang menekankan pentingnya kerja sama yang adil dan saling menguntungkan.
Analis Kebijakan Ahli Madya DPM-PTSP Bontang Karel mengatakan kemitraan tersebut dirancang agar UMKM lokal bisa berkembang dengan dukungan pasar yang lebih luas.
“Kami ingin membangun pola hubungan bisnis yang jelas, agar UMKM bisa meningkatkan daya saing melalui kolaborasi dengan perusahaan besar,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).
Ia menjelaskan, fokus dari program ini adalah mendorong perusahaan besar untuk memanfaatkan bahan baku dan produk dari UMKM lokal.
Menurutnya, program tersebut bisa membuka peluang pemasaran yang lebih luas. Dan, diharapkan dapat memperkuat struktur ekonomi lokal secara menyeluruh.
Saat ini, DPM-PTSP Bontang tengah melakukan pendataan UMKM potensial yang siap dibina dan difasilitasi untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan mitra.
Rencananya, sosialisasi program kemitraan akan digelar pada Juni 2025 mendatang, dengan dukungan pembiayaan dari DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami ingin memastikan UMKM sudah siap baik dari sisi kapasitas produksi maupun kualitas produk sebelum menjalin kemitraan,” terangnya.
Ia menuturkan, target dari program ini agar UMKM Bontang bisa bersaing pada tingkat nasional. Bahkan, internasional.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM bisa tantangan global.
“Harapan kami UMKM lokal menjadi lebih mandiri dan kompetitif hadapi persaingan global,” tandasnya. (ape/adv)