Resmi Dilaunching dengan Merger Tim, Persikutim United Siap Hadapi Liga 3

Bujurnews.com, Kutai Timur – Dunia sepak bola Kutai Timur tengah bersiap menyambut era baru. Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, manajemen Persikutim United bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secara resmi mengumumkan kesiapan tim kebanggaan baru Bumi Untung Benua itu untuk berlaga di Liga 3 Nasional – kompetisi profesional di bawah naungan PSSI.
Pandi Widiarto, selaku perwakilan manajemen, mengungkapkan bahwa terbentuknya Persikutim United adalah bentuk dukungan konkret terhadap visi Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dalam memajukan dunia olahraga di daerah. Tak tanggung-tanggung, langkah besar pun diambil melakukan akuisisi terhadap salah satu tim dari luar Kalimantan untuk kemudian dimerger menjadi Persikutim United.
“Ini bukan hanya klub bola. Ini adalah simbol kebanggaan dan harapan baru masyarakat Kutim, kita satu satunya perwakilan Kalimantan Timur saat ini yang bermain di liga 3 nasional,” ujar Pandi. Selasa (01/07/25).
Persikutim United tidak hanya hadir sebagai tim, tetapi juga sebagai proyek strategis daerah yang diharapkan mampu membangkitkan gairah olahraga, khususnya sepak bola, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pandi menambahkan, efek domino dari hadirnya klub ini diyakini dapat menggeliatkan sektor UMKM dan industri kreatif di daerah.
Meski nilai akuisisi tim belum diumumkan secara resmi, manajemen memastikan bahwa Persikutim United tetap akan mengedepankan talenta lokal. Dalam waktu dekat, proses seleksi pemain lokal akan digelar demi membentuk skuad yang mampu bersaing di kancah nasional.
Pandi menambahkan bahwa gebrakan besar dilakukan Persikutim United. Tak hanya resmi melaju ke Liga 3 Nasional, klub kebanggaan Kutai Timur ini juga menggandeng salah satu legenda sepak bola Indonesia, Bima Sakti, sebagai Direktur Teknik.
“Bergabungnya Coach Bima bukan hanya soal nama besar. Ini tentang membangun fondasi kuat dari sisi teknis, karakter, dan filosofi bermain,” ujar Pandi yang juga sebagai anggota legislator Kutim tersebut.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang hadir langsung dalam peluncuran klub ini, menyambut gembira terbentuknya Persikutim United. Ia bahkan menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem sepak bola yang sehat di Kutim, termasuk menghadirkan minimal satu stadion mini di setiap kecamatan.
“Ini bukan akhir, ini awal dari lompatan besar olahraga kita. Kutim harus punya tempat yang layak bagi talenta-talenta mudanya, selain itu tentu kita juga akan terus mempertahankan kebudayaan kita walaupun in klub akuisisi tetap nanti kita akan memberikan sentuhan budaya Kutai Timur disana” tegas Ardiansyah.
Yang membuat atmosfer semakin seru, Persikutim United nantinya akan bersaing dengan klub-klub legendaris dan mentereng di Liga 3 Nasional seperti Gresik United, RANS Nusantara, Persikabo 1973, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persewar Waropen, Batavia FC, dan banyak lagi.
Dengan semangat baru, strategi matang, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Persikutim United bukan hanya hadir untuk berlaga mereka datang untuk menang dan mengukir sejarah. (*)