Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil Tragis di Spanyol

Bujurnews.com – Kabar duka datang dari dunia sepak bola, khususnya bagi para penggemar Liverpool FC. Striker andalan The Reds, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis pada Kamis pagi (3/7/2025) waktu Indonesia Barat. Kejadian nahas ini terjadi di jalan raya sekitar 62 kilometer dari Kota Zamora, Spanyol.

Dikutip dari laporan media olahraga ternama Marca, Jota tengah mengendarai mobil bersama adiknya, André Jota (26 tahun), yang juga merupakan pesepakbola dan bermain untuk klub Portugal, Penafiel. Mobil yang dikemudikan Diogo diduga keluar jalur secara tiba-tiba sebelum terbakar hebat.

Saksi mata yang pertama kali menghubungi nomor darurat 112 menyampaikan bahwa mereka melihat kendaraan tersebut terbakar setelah menabrak dan keluar dari jalur utama. Api dengan cepat melalap seluruh bagian kendaraan dan menyebar ke area sekitar, termasuk pepohonan yang berada di pinggir jalan. Sayangnya, Diogo Jota tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Pihak berwenang Spanyol masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan. Namun dari laporan awal, faktor kecepatan tinggi dan kehilangan kendali kemungkinan menjadi penyebab utama. Keadaan adik Jota, André, hingga kini belum ada keterangan resmi apakah ia turut menjadi korban jiwa atau selamat dalam insiden tersebut.

Kabar meninggalnya Diogo Jota tentu menjadi pukulan besar, bukan hanya bagi klub Liverpool dan para penggemarnya di seluruh dunia, tetapi juga bagi komunitas sepak bola internasional. Jota, yang berusia 28 tahun, dikenal sebagai pemain bertalenta dengan kecepatan dan kemampuan mencetak gol yang tinggi. Ia telah menjadi bagian penting dalam skuad Liverpool sejak bergabung pada tahun 2020 dari Wolverhampton Wanderers.

Ucapan belasungkawa dan doa mengalir deras dari para penggemar, rekan satu tim, mantan pelatih, hingga federasi sepak bola Portugal. Liverpool FC sendiri disebut tengah menyiapkan pernyataan resmi dan upacara penghormatan untuk mengenang jasa dan kontribusi Jota selama membela klub.

Kepergian Jota secara tiba-tiba ini menyisakan duka mendalam dan menjadi pengingat akan betapa rapuhnya kehidupan. Dunia sepak bola kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. (*)