HeadlineNasional

Abraham Samad Dijadwalkan Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Bujurnews.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Pemeriksaan tersebut akan berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Informasi ini disampaikan kuasa hukum Roy Suryo dan rekan, Khozinudin, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/8/2025). Menurutnya, Abraham Samad sudah menerima surat panggilan resmi dari penyidik dan mengonfirmasi kesediaannya untuk hadir.

“Abraham Samad, juga kami konfirmasi, sudah menerima panggilan sebagai saksi dan akan diperiksa pada hari Rabu. Hari Rabu berarti tanggal 13 Agustus ya,” ujar Khozinudin.

Ia menambahkan, nama Abraham Samad termasuk dalam daftar saksi yang dipanggil oleh Polda Metro Jaya dalam kasus ini. Selain Samad, pekan ini penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sembilan kliennya yang lain, baik sebagai saksi maupun saksi terlapor. Namun, sebagian besar dari mereka tidak dapat memenuhi panggilan karena alasan jadwal.

“Panggilan tersebut belum bisa dipenuhi klien kami. Karena klien kami pada jadwal-jadwal yang berkenaan yang saya sebutkan tadi ya, ada Senin, Selasa, Rabu, Kamis, yang menjelang 17 Agustus 2025 ini, sudah teragendakan berbagai agenda jelang perayaan Hari Kemerdekaan,” jelas Khozinudin.

Menurutnya, para klien sudah memiliki agenda yang tersusun jauh-jauh hari untuk mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan RI. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta penjadwalan ulang kepada penyidik.

“Jadi dalam konteks untuk menghormati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang puncaknya akan dirayakan di 17 Agustus 2025, klien kami sudah ada jadwal-jadwal yang sudah tersusun, sehingga tidak bisa menerima panggilan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, termasuk yang hari ini,” sambungnya.

Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi ini telah memicu perhatian publik dan menjadi perbincangan luas di berbagai media. Sejumlah pihak yang diduga terlibat atau memiliki informasi relevan telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Polda Metro Jaya sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai materi pemeriksaan terhadap Abraham Samad dan saksi-saksi lainnya. Namun, pemeriksaan ini diperkirakan menjadi bagian dari upaya pendalaman kasus untuk mengungkap fakta hukum yang sebenarnya.

Seperti diketahui, tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi pertama kali mencuat melalui sejumlah unggahan di media sosial dan diskusi publik yang kemudian dilaporkan ke pihak berwenang. Hingga kini, Presiden Jokowi dan pihak Istana telah membantah keras tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai fitnah yang tidak berdasar.

Dengan dijadwalkannya pemeriksaan Abraham Samad dan beberapa tokoh lainnya, proses hukum kasus ini diperkirakan akan terus bergulir. Publik pun menanti perkembangan selanjutnya untuk melihat apakah ada bukti kuat yang dapat memperjelas tuduhan yang beredar atau justru menguatkan bantahan pihak Presiden. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button