Nasional

Wamen PKP Fahri Hamzah Minta Maaf, Sebut Kinerja Kementerian Masih Nol dan Fokus Melenceng dari KPI

Bujurnews.com – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah secara terbuka meminta maaf atas kinerja kementeriannya yang dinilainya “masih nol”. Hal itu mencakup program renovasi rumah, penataan kawasan, hingga penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) perumahan.

Dalam laporannya kepada Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, Fahri menilai fokus kerja Kementerian PKP selama ini melenceng dari Key Performance Indicator (KPI) yang seharusnya. Ia menegaskan target rumah subsidi 200 ribu unit bukanlah KPI kementerian, melainkan KPI BP Tapera.

Fahri juga mengkritik BP Tapera yang menurutnya seolah membuat capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi keberhasilan Kementerian PKP. Padahal, tugas kementerian hanya membantu agar anggaran program tersebut dapat dipindahkan ke BP Tapera, bukan mengklaimnya sebagai hasil kerja kementerian.

Ia turut menyoroti perubahan kriteria penghasilan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) penerima rumah subsidi. Batas penghasilan kini naik menjadi Rp 12 juta–14 juta, yang dinilai Fahri tidak sesuai amanat Undang-Undang Tapera. Menurutnya, fokus seharusnya tetap pada MBR dengan penghasilan setara UMR agar tepat sasaran. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button